Pelatih klub Serie A Italia Bologna, Sinisa Mihajlovic mengeluhkan transfer mantan anak asuhnya Takehiro Tomiyasu ke Arsenal yang terjadi pada akhir bursa transfer.Kami sudah merencanakan kepergian Tomiyasu, tapi itu mengganggu saya melihat dia pergi lima atau enam jam sebelum penutupan bursa transfer musim panas
Dikutip dari football-italia, Sabtu, Mihajlovic mengaku terganggu dengan waktu terjadinya kepindahan Tomiyasu ke Arsenal yang terlalu mepet dengan penutupan jendela transfer.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengungkapkan dirinya sudah memperkirakan kepergian Tomiyasu dari Bologna karena sudah direncanakan sebelumnya.
Baca juga: Mikel Arteta jelaskan alasan datangkan Takehiro Tomiyasu ke Arsenal
"Kami sudah merencanakan kepergian Tomiyasu, tapi itu mengganggu saya melihat dia pergi lima atau enam jam sebelum penutupan bursa transfer musim panas," ujar Mihajlovic.
Ia mengakui cukup senang dengan aktivitas yang dilakukan oleh Bologna pada bursa transfer kali ini. Namun, kepindahan Tomiyasu yang terlalu mepet membuat rasa senang yang Mihajlovic rasakan sedikit berkurang.
“Saya senang dengan jendela transfer Bologna, sekarang sedikit berkurang," jelas Mihajlovic.
Bologna berhasil menjual bek Jepang Takehiro Tomiyasu ke Arsenal menjelang penutupan jendela transfer musim panas yang lalu.
Arsenal dikabarkan menggelontorkan dana sebesar 19,8 juta poundsterling atau sekitar Rp388 miliar untuk mendapatkan jasa Tomiyasu.
Selama membela Bologna, Tomiyasu mencatatkan 64 penampilan serta menyumbangkan 3 gol dan 3 assist di segala ajang sejak kedatangannya pada 2019 dari klub Belgia Sint-Truiden.
Baca juga: Arsenal dapatkan Takehiro Tomiyasu dari Bologna
Baca juga: Sembuh dari COVID-19, Mihajlovic kembali melatih Bologna
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021