Medali emas pertama untuk Indonesia itu diperoleh pasangan parabadminton ganda putri sektor SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.
"Medali emas Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo akhirnya datang juga," sambut Presiden sebagaimana dituliskan dalam akun Instagram @jokowi yang dikutip di Jakarta.
Baca juga: Penantian emas empat dekade Indonesia di Paralimpiade pecah di Tokyo
Presiden menyampaikan perjuangan srikandi Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, yang tampil di nomor ganda putri SL3-SU5, membuahkan hasil maksimal setelah menang atas wakil China di laga final di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu sore.
"Inilah medali emas pertama untuk Indonesia di Paralimpiade. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah," tulis Presiden.
Kepala Negara juga menyampaikan selamat kepada atlet bulutangkis Suryo Nugroho yang meraih medali perunggu tunggal putra Standing Upper 5, serta kepada pebulutangkis Dheva Anrimusthi yang meraih medali perak pada nomor tunggal putra Standing Upper 5.
Sebelumnya Presiden juga menyampaikan selamat kepada tiga atlet peraih medali Paralimpiade Tokyo 2020, yakni David Jacobs yang meraih perunggu di paratenis meja kelas 10, Saptoyogo Purnomo yang meraih perunggu di nomor lari 100 meter T37 putra, serta kepada atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih yang meraih perak di kelas 41 kg putri.
Hingga saat ini total perolehan sementara medali oleh Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 adalah 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Indonesia masih berpeluang meraih medali emas di cabang olahraga parabadminton dalam nomor tunggal putri dan ganda campuran.
Baca juga: Leani/Khalimatus raih emas Paralimpiade Tokyo perdana bagi Indonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021