Verstappen dan Hamilton mengawali balapan seri ke-13 dalam kalender itu dari baris terdepan setelah sang pebalap Red Bull mengklaim pole position.
Beruntung, kedua pebalap tak mengulangi insiden Silverstone di mana mereka terlibat senggolan ketika saling berebut posisi di lap pertama lomba.
Baca juga: Duel Silverstone bayangi pertarungan Verstappen-Hamilton di Zandvoort
Verstappen cukup dominan menjalani balapan 72 putaran itu tanpa tersalip lawannya, kecuali ketika pitstop, hingga melintasi garis finis 20,9 detik di depan Hamilton dengan disambut riuh puluhan ribu Orange Army yang memenuhi tribun Sirkuit Zandvoort, yang kembali menjadi tuan rumah balapan setelah 36 tahun, demikian laman resmi Formula 1.
Hamilton, tak mampu menandingi kecepatan sang pebalap Red Bull, membawa satu poin tambahan untuk lap tercepat berkat berganti ban soft di pengujung lomba, sedangkan Valtteri Bottas melengkapi podium untuk Mercedes di peringkat tiga.
Verstappen menjadi satu-satunya pebalap Belanda yang memenangi balapan di kampung halamannya, dan dengan 25 poin ia mengubah defisit tiga poin di klasemen menjadi keunggulan tiga poin sebagai pemuncak klasemen baru menggeser Hamilton ke peringkat dua.
Bottas menempati peringkat tiga dengan jarak lebih dari 100 poin dari pemuncak klasemen.
"Seperti yang bisa Anda dengar, ini luar biasa. Ekspektasinya tinggi menuju akhir pekan ini, saya sangat senang bisa menang di sini. Ini hari yang luar biasa, seluruh penontonnya luar biasa," kata Verstappen.
Baca juga: Verstappen kalahkan Hamilton demi klaim pole position GP Belanda
Di awal lomba, Mercedes memanggil Hamilton untuk pitstop lebih dini, dan Red Bull meresponnya beberapa lap kemudian dengan pitstop yang lebih cepat sehingga Verstappen kembali ke trek dan tetap berada di depan sang rival.
Verstappen tertahan di belakang Valtteri Bottas, namun tak perlu waktu lama bagi sang pebalap Red Bull kembali memimpin lomba setelah sang pebalap Finlandia berganti ban di lap ke-32.
Mobil Red Bull bernomor 33 menjaga jaraknya sekitar tiga detik dari rival terdekatnya, namun di 20 lap terakhir Hamilton beberapa kali mencetak lap tercepat berupaya memangkas jarak.
Namun, Hamilton tak mampu mencapai jarak serang ke Verstappen dan pada dua lap terakhir Mercedes menariknya ke pitstop demi merebut poin tambahan dari lap tercepat dengan ban soft baru.
Baca juga: Duet Ferrari dominasi FP2 GP Belanda, Mercedes Hamilton rusak
Hamilton memuji penampilan dominan Verstappen juga para pendukung fanatiknya di Zandvoort.
"Max melakukan tugas yang luar biasa, selamat untuk dia," kata Hamilton.
"Saya mengerahkan segalanya, mereka (Red Bull) terlalu cepat bagi kami."
Pierre Gasly tak berubah posisi sejak start dan finis P4 untuk AlphaTauri.
Duet Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz finis P5 dan P7 dipisahkan oleh Fernando Alonso yang mencuri satu posisi dari sang pebalap Spanyol untuk mengamankan P6 bagi tim Alpine.
Baca juga: Raikkonen positif COVID-19, Alfa Romeo tugasi Kubica di Zandvoort
Nicholas Latifi dan Sergio Perez mengawali balapan dari jalur pit setelah melakukan pergantian komponen mesin mobil mereka.
Perez terpaksa masuk ke pit lagi untuk berganti ban yang menderita flatspot setelah ban mobil sang pebalap Meksiko terkunci ketika mencoba menyalip Nikita Mazepin di awal lomba.
Perez bangkit dari posisi paling buncit dan finis P8 untuk Red Bull, sementara Esteban Ocon dan Lando Norris melengkapi sepuluh besar untuk Alpine dan McLaren.
Robert Kubica menjalani debut balapan berseragam Alfa Romeo menggantikan Kimi Raikkonen, yang kedapatan positif terjangkit Covid-19. Sang pebalap Polandia finis P15 di belakang rekan satu timnya, Antonio Giovinazzi.
F1 akan berlanjut ke Monza, Italia, pekan depan sebagai seri ketiga triple header di awal paruh kedua musim.
Baca juga: Orange Army pendukung Verstappen siap berpesta di Zandvoort
Baca juga: Menuju Sirkuit Zandvoort, penonton GP Belanda dilarang gunakan mobil
Baca juga: Rencanakan pensiun, Raikkonen tak menyesal tinggalkan Formula 1
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021