Laga lanjutan Grup C itu dimainkan di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss pada Minggu waktu setempat (Senin WIB), hanya tiga hari setelah Italia menyamai rekor nirkalah internasional yang sebelumnya dipegang bersama oleh Brazil dan Spanyol.
Kini, dengan hasil imbang 0-0 di Swiss, Italia jadi pemegang tunggal rekor nirkalah internasional berupa 36 laga beruntun, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Bulgaria petik kemenangan perdana, Islandia dan Makedonia berbagi poin
Negara lain yang berpeluang mengejar rekor tersebut adalah Aljazair, yang saat ini punya catatan 29 pertandingan beruntun nirkalah.
Tim besutan Roberto Mancini sebetulnya punya peluang kesempatan emas untuk memenangi pertandingan bila saja Jorginho mampu mengkonversi tendangan penalti yang diperoleh Italia pada menit ke-53.
Alih-alih, gelandang yang baru saja dianugerahi sebagai Pemain Terbaik UEFA 2020/21 itu mendapati bola eksekusi penaltinya terlalu dekat dengan jangkauan kiper Yann Sommer yang segera mengamankan si kulit bundar.
Baca juga: Jesse Lingard dua gol satu assist, Inggris cukur Andorra 4-0
Baca juga: Gareth Bale pimpin Wales bangkit tundukkan Belarus
Itu menjadi satu dari tujuh penyelamatan Sommer sepanjang laga atas ancaman yang dilancarkan oleh para pemain Italia.
Sementara kiper Gianluigi Donnarumma sempat mengamankan gawang Italia dari sepakan Denis Zakaria pada menit ke-84, sedangkan peluang apik Swiss lainnya dari sundulan Manuel Akanji tiga menit jelang turun minum masih melayang tipis di sisi gawang.
Kendati mampu memecahkan rekor anyar, skor 0-0 lawan Swiss mengikuti hasil kurang optimal lainnya bagi Italia yang sebelumnya juga ditahan imbang 1-1 oleh Bulgaria tiga hari lalu.
Italia tentu ingin segera memperbaiki tren itu ketika menjamu Lithuania di Stadion MAPEI pada Rabu (8/9) saat di laga lain Swiss bertandang ke Irlandia Utara.
Baca juga: FIFA selidiki aksi pelecehan rasial di laga Inggris vs Hungaria
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021