Mengutip Reuters, Selasa, Jaksa mengatakan mereka telah memutuskan bahwa karyawan tersebut telah melakukan tindakan tidak senonoh secara paksa namun bukan kejahatan.
Karyawan yang diidentifikasi dengan nama keluarga Wang itu ditahan oleh polisi bulan lalu setelah seorang wanita yang juga bekerja di Alibaba membuat unggahan di jaringan intranet perusahaan.
Baca juga: BMW dan Alibaba akselerasi startup China
Unggahan tersebut mengatakan seorang manajer dan klien melakukan pelecehan seksual terhadapnya selama perjalanan bisnis ke kota Jinan, China timur.
Dia juga mengatakan, laporannya itu tidak dianggap serius oleh atasan.
Hal itu memicu reaksi keras publik terhadap raksasa e-commerce, yang kemudian memecat Wang sementara eksekutif lainnya dihentikan untuk sementara dari jabatannya.
Dalam menanggapi putusan jaksa, Alibaba mengatakan bahwa mereka memiliki kebijakan untuk tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran seksual.
Alibaba memecat 10 karyawannya karena membagikan tangkapan layar akun karyawan wanita itu tentang tuduhan penyerangan seksual.
Baca juga: Alibaba diguncang skandal pemerkosaan karyawati
Baca juga: Alibaba pecat manajer yang dituduh lakukan pelecehan seksual
Baca juga: Cloudera dan Alibaba Cloud percepat inisiatif cloud berbasis data
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021