Mengejar gelar ke-21 yang akan menutup kalender Grand Slam tahun ini, Djokovic mengalami kesulitan menghadapi petenis peringkat 99 Brooksby, yang untuk sesaat tampak mampu menggagalkan petenis Serbia itu, dikutip dari Reuters.
Petenis nomor satu dunia itu tampil datar dengan kehilangan set pembuka, hal yang tentunya tidak ingin dia lakukan di perempat final ketika dia berhadapan dengan petenis Italia Matteo Berrettini -- lawan yang sama saat final Wimbledon ketika dia memenangi pertandingan dalam empat gim.
Baca juga: Djokovic kalahkan musuh lama Nishikori menuju babak keempat US Open
Unggulan keenam asal Italia itu akan memaksa Djokovic, yang belum pernah menghadapi siapa pun yang berada di peringkat 50 besar, termasuk kualifikasi dan wildcard, untuk bermain lebih baik.
Pertandingan dimulai dengan awal yang luar biasa saat Brooksby merebut set pertama dengan sangat mudah.
Bermain untuk pertama kalinya di Arthur Ashe Stadium melawan salah satu pemain terbaik sepanjang masa, tidak mempengaruhi penampilan Brooksby.
Baca juga: Djokovic lalui laga sulit di babak pertama US Open 2021
Di sisi lain, juara tiga kali Djokovic melepaskan pukulan yang gagal, melakukan 11 kesalahan sendiri, sementara pemain muda asal Amerika itu hanya melakukan satu kali kesalahan sendiri.
Set pertama seperti membangunkan Djokovic. Dia kemudian mematahkan servis Brooksby pada kesempatan pertama di set kedua.
Djokovic telah bersiap memenangi set kedua, tetapi petenis Amerika berusia 20 tahun itu membuat Djokovic bekerja keras, terutama pada gim kelima yang berlangsung hampir 20 menit.
Brooksby, yang dapat mengimbangi permainan Djokovic pada set awal, mulai memudar di set ketiga saat petenis Serbia itu akhirnya mulai menguasai pertandingan.
Memimpin 2-1, Djokovic terus memperbaiki diri di set keempat, terus unggul hingga dia memastikan kemenangannya.
Baca juga: Bencic lolos dari hadangan Swiatek untuk capai perempat final US Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021