Dikutip dari football-italia, Selasa, Gullit mengatakan saat ini Ligt berada di tempat yang tepat untuk menjadi bek karena di Juventus terdapat dua bek terbaik yaitu Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
"Dia (De Ligt) berada di sekolah terbaik untuk bek, karena Bonucci dan Chiellini adalah yang terbaik," jelas Gullit.
Penyerang Belanda pada Euro 1988 itu melanjutkan, De Ligt saat ini masih berusia muda dan bergabung dengan konsep pertahanan yang lainnya dan mengikuti gagasan bahwa set-up adalah yang paling penting.
Baca juga: Dikritik Van Basten, De Ligt senang dapat panduan untuk berkembang
Gullit berharap bek asal Belanda yang berusia 22 tahun itu bisa memiliki ketenangan dalam mengantisipasi, sama seperti yang dimiliki oleh Bonucci dan Chiellini dan masih harus belajar banyak dari mereka.
“De Ligt masih muda dan bergabung dengan konsep pertahanan lain, mengikuti gagasan bahwa pengaturan adalah yang paling penting," ungkap Gullit.
“Dia baik-baik saja, tetapi kadang-kadang dia sedikit naluriah. Dia harus tetap tenang dan mengantisipasi, seperti yang dilakukan Bonucci dan Chiellini. Dia masih harus banyak belajar dari mereka,” sambungnya.
Matthijs De Ligt datang ke Juventus pada Juli 2019 dari Ajax Amsterdam dengan biaya transfer yang mencapai angka 85 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.
Selama membela Juventus, De Ligt tercatat sudah memainkan 77 pertandingan serta berhasil mencetak 5 gol dan 2 assist di berbagai ajang.
Baca juga: Allegri akan ubah taktik Juventus usai ditinggal Cristiano Ronaldo
Baca juga: Chiellini nilai Manuel Akanji cocok jadi penerusnya di Juventus
Baca juga: Eks presiden Inter: Roma punya peluang juara karena dilatih Mourinho
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021