"Mundurnya Irak dari Grup C tidak membuat intensitas persiapan kami menurun," ujar pelatih timnas putri Rudy Eka Priyambada, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Selasa.
Rudy menegaskan, timnas putri tidak akan memandang Singapura sebelah mata.
Skuad berjuluk "Garuda Pertiwi" tidak meremehkan lawan dan tetap bertekad menampilkan permainan terbaik.
"Kami menjaga asa lolos ke Piala Asia 2021," kata Rudy.
Baca juga: Timnas putri fokus pulihkan kondisi fisik
Sebelumnya, Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri AFC 2022 dihuni oleh Indonesia, Singapura, Irak dan Korea Utara. Korea Utara sudah terlebih dahulu memutuskan untuk tak berpartisipasi.
Tersisa hanya timnas putri Indonesia dan Singapura di grup tersebut dan kedua kesebelasan akan menjalani laga kandang dan tandang di Tajikistan pada 24 September 2021.
"Indonesia dan Singapura akan menyelesaikan pertandingan kualifikasi dengan format dua leg, seperti sistem "home-away" di arena netral di Tajikistan. Semoga timnas wanita mampu mengalahkan Singapura dan lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2022," tutur Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Dari kualifikasi, hanya tim juara grup yang berhak lolos ke Piala Asia Putri 2022 di India pada 20 Januari-6 Februari 2022.
Sepanjang sejarah, Indonesia sudah empat kali tampil di Piala Asia Putri yaitu pada tahun 1977, 1981, 1986 dan 1989. Catatan terbaik skuad Garuda Pertiwi di turnamen tersebut adalah menjadi semifinalis.
Baca juga: PSSI mulai TC timnas Piala Dunia U-20
Baca juga: PSSI: Shin Tae-yong ajukan tiga nama asisten pelatih baru timnas
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021