"Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 bertambah dua orang dengan pasien berinisial MD (60) warga Kelurahan Karang Harapan dan SH (53) warga Kelurahan Karang Anyar," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Untuk total kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 326 orang dan kasus probable yang
meninggal dunia sebanyak delapan orang. Kemudian jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 894 orang.
Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Tarakan bertambah 23 orang, dengan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 12.470 orang.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh bertambah 432 orang di Tarakan
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 79 orang di Tarakan
Jumlah warga sasaran vaksin di Tarakan sebanyak 213.564 orang. Mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 39.340 orang atau 18,42 persen dan dosis kedua sebanyak 24.802 orang atau 11,61 persen.
Kemudian dosis ketiga untuk tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi sebanyak 1.129 orang atau 36,68 persen.
Jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 36 orang.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 1.194 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau masyarakat agar terus memberikan dukungan moral kepada pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.*
Baca juga: Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 66 orang di Tarakan
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 85 orang di Tarakan
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
