Spesialis gaya punggung peraih empat medali emas SEA Games 2011 di Palembang itu mengatakan masyarakat harus dapat memaknai Hari Olahraga Nasional sebagai pengingat untuk selalu berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat.
“Saya berharap bukan hanya saya, tapi masyarakat juga memaknai Hari Olahraga Nasional sebagai momentum pengingat untuk terus berolahraga,” kata atlet asal Bali kepada ANTARA yang menghubunginya daru Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan walaupun pandemi COVID-19 belum berakhir masyarakat harus terus berolahraga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: DBON jadi harapan baru bagi peningkatan prestasi olahraga
Hari Olahraga Nasional juga sejalan dengan peluncuran DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) dalam rangka membina beberapa cabang olahraga terpilih di mana nantinya cabang olahraga yang menitikberatkan akurasi dan teknik akan digarap DBON dan fokus pertandingan internasional.
Siman menyebut DBON sarana pembinaan atlet, meskipun tidak semua cabang olahraga mendapatkan pembinaan yang sama.
“Saya mengapresiasi keberadaan DBON sebagai pembinaan olahraga untuk persiapan menjelang event besar seperti Olimpiade,” tambah wakil Indonesia dalam renang Olimpiade London 2012 ini.
Siman mewakili DKI Jakarta dalam PON Papua pada 2-15 Oktober dan membidik tiga emas dari 50m gaya punggung putra, 100 meter gaya punggung putra, dan estafet 4x100m gaya ganti putra.
Baca juga: Haornas dan harapan kebangkitan prestasi olahraga melalui DBON
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021