Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), Daaman Mokodompit mengatakan bahwa tiga sungai meluap di daerah itu menyebabkan banjir di Kecamatan Pinolosian Tengah.Permukiman penduduk yang terendam banjir yaitu Kecamatan Pinolosian Tengah, itu sudah terkonfirmasi
"Permukiman penduduk yang terendam banjir yaitu Kecamatan Pinolosian Tengah, itu sudah terkonfirmasi," katanya saat dihubungi ANTARA dari Manado, Kamis.
Ia menjelaskan tiga sungai yang meluap itu membelah permukiman penduduk Desa Mataindo, Mataindo Utara, Torosik, Tobayagan dan Tobayagan Selatan, di man lima desa ini berada di Kecamatan Pinolisian Tengah.
"Kami juga belum mendapatkan informasi banjir di Kecamatan Pinolosian Timur karena belum ada jaringan telekomunikasi di sana, jadi harus turun ke lapangan mengeceknya," katanya.
Kesulitan jaringan telekomunikasi, lanjut dia, juga dirasakan di Desa Tobayagan, karena hanya di titik-titik tertentu yang ada sinyal untuk memastikan keluarga ataupun rumah terdampak.
Khusus di Pinolosian, hingga pukul 08: 02 WITA, katanya, air sudah naik namun belum masuk ke rumah-rumah warga.
Hujan dengan intensitas deras yang disertai angin kencang sejak Rabu (8/9) sore mengguyur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan hingga Kamis pagi.
Lima desa di Kecamatan Pinolosian Tengah terdampak sementara di desa-desa lainnya masih sementara didata kerusakannya, demikian Daaman Mokodompit.
Baca juga: Banjir terjang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Baca juga: 7.046 KK terdampak banjir bandang di Bolaang Mongondow Selatan
Baca juga: 29 rumah di Bolaang Mongondow Selatan hanyut karena banjir bandang
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021