Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden Kelima RI dan sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat.Jadi yang berulang kali melempar hoaks Ibu Mega sakit, itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada
"Kemarin malam pukul 21.00 WIB, Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," kata Hasto dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis.
Menurut Hasto, seluruh kader partai selalu siap menghadapi serangan firnah dan hoaks yang ditujukan ke partai dan Megawati Soekarnoputri dengan penuh kesabaran, keyakinan dan tidak akan menggoyahkan karakter berpolitik partai yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah, dan keadilan sosial.
"Politik membangun peradaban menjadi tema sentral PDI Perjuangan. Seluruh gerak kemanusiaan dan kerakyatan partai tidak terpengaruh oleh berbagai fitnah dan hoaks," katanya.
Hasto membandingkan bahwa dalam hal memori dan stamina, dirinya kalah dengan Megawati.
"Ibu Megawati merupakan sosok politisi yang memiliki tradisi kontemplasi. Kebiasan beliau bercocok tanam memberi oksigen bagi kehidupan dilakukan dengan penuh rasa cinta," katanya pula.
Selain itu, kata dia lagi, Megawati juga rajin berolahraga. Atas tradisi hidup sehat jasmani dan rohani, serta olah pikir dan olah rasa membuat dalam hal memori dan stamina, tingkatan Hasto pun di bawah Megawati.
"Jadi yang berulang kali melempar hoaks Ibu Mega sakit, itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," ujar politisi asal Yogyakarta ini.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan dirawat di ICU RSPP Pertamina, Jakarta Selatan melalui informasi tersebar di media sosial.
Baca juga: Megawati ingatkan kader peduli kepada masyarakat di tengah pandemi
Baca juga: Megawati berpesan agar Jokowi tegar menghadapi pandemi COVID-19
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021