"Dalam suratnya, FDA menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat menyimpulkan apakah manfaat yang diketahui dan potensial dari obat lenzilumab lebih besar ketimbang risiko yang diketahui dan potensial dalam penggunaannya sebagai pengobatan COVID-19," kata perusahaan melalui pernyataan.
Humanigen berharap studi yang sedang berlangsung dapat memberikan data tambahan tentang keamanan dan efikasi untuk mendukung pengajuan EUA berikutnya.
Perusahaan itu telah mengajukan permohonan EUA untuk obat lenzilumab kepada FDA pada Mei dengan mencantumkan data uji coba tahap akhir.
Humanigen juga telah memulai proses otorisasi obat lenzilumab di Inggris pada Juni melalui pengajuan tinjauan bergulir.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua regulator vaksin FDA AS mundur
Baca juga: FDA setujui vaksin penguat COVID-19 bagi penderita gangguan imun
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021