• Beranda
  • Berita
  • Atlet Kalteng jalani karantina sebelum berangkat ke PON Papua

Atlet Kalteng jalani karantina sebelum berangkat ke PON Papua

9 September 2021 16:36 WIB
Atlet Kalteng jalani karantina sebelum berangkat ke PON Papua
Tim Satgas Hasanudin Noor melakukan pemantauan terhadap atlet yang sedang melakukan latihan jelang PON di Papua XX, di Palangka Raya. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Seluruh atlet Provinsi Kalimantan Tengah yang hendak diberangkatkan ke Pekan Olahraga Nasional di Papua mulai menjalani karantina guna memastikan kondisi mereka sehat dan tidak terpapar COVID-19. 

Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelatihan Provinsi (Pelatprov) sekaligus pengurus KONI Kalteng Marcos S Tuwan mengatakan program 14 hari masa karantina pelatprov itu sudah dilaksanakan oleh masing-masing cabang olahraga. 

"Salah satunya, cabor bisbol. Diharapkan, cabor lain segera melakukan karantina pelatprov sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Ini juga salah satu cara untuk menjaga kesehatan para atlet yang nantinya akan berlaga di PON," kata Marcos di Palangka Raya, Kamis.

Dia menuturkan atlet bisbol yang kini sudah melakukan karantina pelatda juga disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar lingkungan. Menjelang pemberangkatan, mereka hanya diperbolehkan latihan secara mandiri guna menjaga kondisi fisik mereka agar tetap stabil dan jangan sampai menurun.

"Ini juga mengantisipasi dari potensi sebaran COVID-19, sehingga saat berangkat ke PON, semua cabor dan atlet aman dan nyaman," ujar Marcos.

Baca juga: Persiapan KONI Kalteng menuju PON Papua sudah 75 persen 

Saat ini, tim satgas melakukan monitoring dan evaluasi ke berbagai cabor untuk mengecek sekaligus mengawasi jalannya latihan pelatprov masing-masing cabor di berbagai lokasi. 

"Tim satgas juga masih melakukan monitoring dan evaluasi di cabor-cabor pelatprov di sejumlah lokasi," tutur Marcos.

Tim satgas juga melakukan monitoring terhadap cabor tinju yang dilakukan oleh tim satgas lainnya, yang terdiri dari tiga orang, yakni Hasanudin, Melva dan Rassad Samuel, untuk memastikan kesiapan tim cabor tinju jelang keberangkatan ke Papua. 

Selain itu, tim satgas ikut memantau kondisi atlet saat memulai karantina pelatprov secara mandiri, sehingga nantinya keluhan yang disampaikan dapat ditangani sesuai keinginan atlet.

"Semoga hal-hal yang kita khawatirkan menjelang PON tidak menimpa atlet-atlet kita, sehingga mereka fokus bertanding dan dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional tersebut," pungkas Marcos. 

Baca juga: Kontingen Kalteng dari 18 cabor siap berangkat menuju PON Papua 
 

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021