"Bahkan 95 persen orang Indonesia tidak mengonsumsi serat yang cukup setiap harinya akibat pola makanan yang kurang seimbang. Rata-rata hanya mengonsumsi 8 gram dari anjuran 30 gram per hari," kata Stephanie, dalam peluncuran Fibe Mini secara virtual, Kamis.
Oleh karena itu, lanjut Stephanie, Otsuka berupaya membantu masyarakat untuk memenuhi serat harian dengan meluncurkan produk terbaru yakni Fibe Mini, minuman dengan kandungan 6000 miligram per kemasannya.
Dia menambahkan, peluncuran Fibe Mini merupakan salah satu upaya mewujudkan visi Otsuka untuk selalu menciptakan produk-produk yang membawa manfaat kesehatan ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
"Fibe Mini menjadi salah satu inovasi terbarunya. Dalam menggali potensi pasar yang ada, Otsuka menyadari bahwa serat sangat penting untuk kesehatan tubuh kita," ujar Stephanie.
Stephanie kemudian memastikan bahwa Fibe Mini tidak hanya diciptakan untuk manfaat kesehatan, tapi juga memiliki rasa yang enak dan menyegarkan serta aman diminum setiap hari.
"Kami ingin menciptakan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi serat yang cukup setiap hari demi kesehatan mereka. Pastinya dengan Fibe Mini, an easy and delicious daily fiber drink," imbuh Stephanie.
"Selain itu, kami juga ingin meningkatkan jumlah orang Indonesia yang menjalani hidup sehat, nyaman, dan percaya diri setiap harinya," lanjutnya.
Fibe Mini menjadi minuman kaya serat dengan format ready to drink atau siap minum pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Saat ini masyarakat menginginkan segala sesuatu dengan cepat dan praktis karena tuntutan gaya hdup yang semakin dinamis.
Oleh karena itu, kata Stephanie, Fibe Mini dengan kemasan siap minum menjadi pilihan tepat bagi masyarakat dalam membantu memenuhi kebutuhan serat harian dengan praktis.
Baca juga: Andien lewat busana dukung lingkungan dan dorong UMKM wanita
Baca juga: Anak di bawah 2 tahun jangan diberi serat terlalu banyak
Baca juga: Calvin Klein hadirkan koleksi baru berbahan serat ramah lingkungan
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021