Studi itu akan mengevaluasi efikasi, imunogenisitas dan keamanan vaksin CoronoVac pada anak dan remaja berusia 6 bulan hingga 17 tahun, kata Sinovac lewat pernyataan.
Uji coba global itu akan melibatkan 14.000 partisipan di seluruh Chile, Filipina, Malaysia, dan Kenya, termasuk 2.000 relawan di Afrika Selatan, katanya.
Pengujian itu disetujui oleh regulator obat Afrika Selatan SAHPRA.
Anak pertama akan divaksinasi di Unit Penelitian Klinis MeCRU yang berbasis di Universitas Ilmu Kesehatan Sefako Makgatho pada Jumat.
"Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengevaluasi efikasi dua dosis CoronaVac terhadap kasus terkonfirmasi COVID-19 bergejala pada anak dan remaja ...efikasi juga akan dievaluasi pada kasus COVID-19 yang dirawat inap dan yang parah," kata Sinovac dan Numolux.
Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil tangguhkan 12 juta dosis vaksin Sinovac
Baca juga: Korut tolak jutaan dosis vaksin Sinovac
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021