Kehadiran prajurit TNI AD di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat yang sepekan ini diteror kelompok separatis bersenjata yang menolak pembangunan daerah.
Baca juga: Bupati sebut penyerangan pos TNI kasus tersadis di Kabupaten Maybrat
Dandim 1809/Maybrat, Letnan Kolonel Infantri Harry Ismail, bersama Bupati Maybrat, Bernard Sagrim, Kamis, mendatangi lokasi tempat para warga mengungsi dan memberikan himbauan agar kembali ke rumah masing-masing.
Ismail mengatakan bahwa kondisi wilayah Distrik Aifat Raya sudah aman terkendali dan terus dijaga prajurit TNI AD dan polisi sehingga masyarakat yang mengungsi agar tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Pangdam Kasuari tinjau TKP Posramil Kisor
Himbauan yang sama pula dikatakan Sagrim yang menerapkan masyarakat yang masih mengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing karena diberikan jaminan keamanan TNI dan polisi.
Ia memerintahkan langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat dan Puskesmas setempat untuk memberi pelayanan kesehatan bagi pengungsi, yang juga didukung bintara pembina desa.
Baca juga: Serda Imanuel korban penyerangan Posramil Maybrat dirujuk ke Jakarta
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021