Dilangsungkan di lapangan AirOne Zone, Jakarta, kegiatan diawali dengan "adu jago" antara para kuli tinta dengan orang-orang yang selama ini berperan penting tetap menjalankan IBL di tengah pandemi.
Lantas, Dewa United bertanding 5x5 melawan tim gabungan yang berisikan awak media serta jajaran pengurus IBL.
Baca juga: Dewa United Surabaya janjikan kejutan pada IBL musim 2022
CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz berharap kegiatan tersebut dapat rutin dilakukan tak hanya saat momentum tertentu saja, sebab selain menjadi sarana menjaga kebugaran, acara tersebut juga ajang silaturahmi bagi para pemain dan manajemen dengan awak media.
"Terima kasih kepada rekan media yang sudah meluangkan waktu hari ini," kata Owe sapaan Michael Oliver Wellerz dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Kita berkeringat bareng, agar imun makin meningkat. Kebetulan, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional dengan tema Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Menuju Indonesia Maju," ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Owe juga menyampaikan Dewa United mendukung DBON dengan membentuk atlet-atlet berprestasi dimulai sejak usia dini.
"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menghendaki sistem pengembangan atlet di Indonesia jelas agar bisa menemukan atlet-atlet berbakat," kata Owe.
Owe juga berterima kasih kepada Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah yang turut serta meluangkan waktu hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Direktur IBL apresiasi Dewa United Surabaya yang terapkan prokes ketat
Junas mengapresiasi kegiatan Dewa United pada momentum Haornas tahun ini. Menurutnya, kegiatan tersebut makin memperkuat sinergi antara IBL, klub peserta, dan para awak media.
"Menurut saya ini sangat baik sekali. Karena dalam kegiatan yang dilakukan Dewa United ini menunjukkan semua itu harus saling bersinergi, sebagai klub, kemudian relasi dengan media, relasi dengan pemain, itu semua menjadi satu kesatuan di dunia bola basket yang kita lihat satu-dua tahun ini perkembangannya sangat pesat," katanya.
"Kami yakin akan menuju peak momentumnya karena ada FIBA Asia 2021 kemudian ada FIBA World Cup 2023, maka sinergi ini harus terus dikuatkan. Dan yang dilakukan Dewa United Surabaya hari ini menurut saya bisa menjadi salah satu contoh lah untuk semakin mempopulerkan bola basket," ujar Junas memungkasi.
Baca juga: IBL gelar audiensi bersama Perbasi dan Menpora terkait musim 2022
Baca juga: Lima tim ramaikan pendaftaran peserta baru IBL 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021