Pelatih muaythai Aceh Syarwan Saleh mengatakan semua atlet cabang olahraga bela diri itu yang dipersiapkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua, 2-15 Oktober 2021 sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.Artinya, seluruh atlet, pelatih, maupun ofisial sudah menerima vaksin COVID-19 lengkap dua kali
"Semua atlet maupun ofisial muaythai Aceh sudah menjalani vaksinasi vaksin COVID-19 dua kali atau dosis lengkap. Vaksin COVID-19 merupakan syarat berangkat dan bertanding di PON Papua," kata Syarwan Saleh di Banda Aceh, Kamis.
Syarwan Saleh mengatakan vaksinasi COVID-19 tersebut merupakan syarat berangkat dan mengikuti pekan olahraga empat tahunan tersebut di Provinsi Papua.
Baca juga: Aceh targetkan satu medali emas muaythai pada PON Papua
Syarwan Saleh mengatakan Aceh memberangkatkan delapan atlet terdiri atas empat putra dan empat putri. Mereka didampingi tiga pelatih dan seorang ofisial di PON Provinsi Papua.
Saat ini, kata Syarwan Saleh, para atlet tersebut mengikuti pemusatan latihan dengan fase latihan sudah memasuki pra kompetisi seperti pemantapan teknik, mental, dan menjaga fisik.
"Pemusatan latihan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penularan dan penyebaran COVID-19. Ini yang harus kami jaga agar kondisi atlet siap bertanding," kata Syarwan Saleh.
Senada juga disampaikan Ketua Pengurus Provinsi Rugby Union Indonesia Aceh PP Andry Agung. Ia mengatakan vaksinasi vaksin COVID-19 terhadap atlet, pelatih, dan ofisial rugby sudah 100 persen.
"Artinya, seluruh atlet, pelatih, maupun ofisial sudah menerima vaksin COVID-19 lengkap dua kali. Selain vaksin, mereka juga mendapatkan vitamin guna mendukung daya tahan tubuh saat bertanding di PON Provinsi Papua.
Baca juga: Jabar ingin cetak sejarah peraih emas pertama rugby PON Papua
Aceh memberangkatkan 24 atlet cabang olahraga rugby yang terdiri satu tim putra dan satu tim putri. Target tim rugby Aceh masuk final PON XX di Provinsi Papua.
Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON KONI Aceh Bachtiar Hasan mengingatkan semua atlet dan ofisial yang akan diberangkatkan ke Papua mematuhi protokol kesehatan ketat.
"Kami ingatkan patuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan guna mencegah penularan COVID-19," kata Bachtiar Hasan.
Menurut Bachtiar Hasan, waktu pelaksanaan PON kurang sebulan lagi dan kini pandemi COVID-19 masih berlangsung. Oleh karena itu, para atlet maupun ofisial harus menjaga diri jangan sampai terpapar COVID-19.
"Jangan sampai ketika mau bertanding atau hendak berangkat ke Papua, dinyatakan positif terpapar COVID-19. Jika ini terjadi yang rugi bukan hanya atlet, tetapi juga masyarakat Aceh," kata Bachtiar Hasan.
Baca juga: Menko Airlangga: Vaksinasi di lokasi PON XX Papua jadi prioritas
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021