Saham-saham Korea Selatan bersiap untuk mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut pada Jumat, karena saham kelas berat Naver dan Kakao berbalik naik dengan para investor mempertimbangkan tentang kapan waktu Federal Reserve memangkas stimulusnya.Ada juga kehati-hatian menjelang rilis indeks harga produsen dari Amerika Serikat yang akan dirilis di kemudian hari...
Indikator utama Bursa Efek Korea (KRX), Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) bangkit 8,74 poin atau 0,28 persen, menjadi diperdagangkan di 3.123,44 poin pada pukul 02,09 GMT, rebound dari penurunan 1,53 persen pada Kamis (9/9/2021).
Naver dan Kakao masing-masing melonjak 4,01 persen dan 3,50 persen, sementara raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menambahkan 0,13 persen dan 1,46 persen.
Baca juga: Saham Korsel ditutup turun tajam, indeks KOSPI anjlok 1,53 persen
Investor asing adalah penjual bersih senilai 345,9 miliar won (295,34 juta dolar AS) saham di papan utama.
"Ada juga kehati-hatian menjelang rilis indeks harga produsen dari Amerika Serikat yang akan dirilis di kemudian hari, menyusul dari China kemarin, yang mungkin menunjukkan tanda-tanda gangguan pada rantai pasokan karena penyebaran varian Delta," kata Choi Yoo-june, seorang analis di Shinhan Investment Corp.
Baca juga: Saham Asia hentikan kerugian, perhatian pada "tapering" bank sentral
Won dikutip pada 1.172,4 per dolar di platform penyelesaian dalam negeri, turun 0,27 persen. Di perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.172,2 per dolar, turun 0,2 persen.
Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid naik 4,0 basis poin menjadi 1,538 persen, sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun yang jadi acuan naik 2,1 basis poin menjadi 2,021 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021