Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menurunkan personel untuk membantu pengamanan pelaksanaan PON XX yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021, di Provinsi Papua.Siap diturunkan total 201 personel Satbrimob Polda Sulsel untuk dikirim membantu pengamanan PON di Papua
"Siap diturunkan total 201 personel Satbrimob Polda Sulsel untuk dikirim membantu pengamanan PON di Papua," ujar Komandan Densus Gegana Satbrimob Polda Sulsel Kompol Wayan Wayracana Iriawan, di Makassar, Jumat.
Personel Satbrimob yang diturunkan, ujar dia, seperti tim Satuan Penjinak Bom (Jinbom), satuan Antiteror (Wanteror) satuan Anti-Anarkis, dan tim pengaman lainnya.
Rencananya, keberangkatan tim Satuan Brimob Polda Sulsel pada 29 September, setelah kontingen asal Sulsel diberangkatkan pada 19 September 2021. Perbantuan pasukan ini sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berkaitan dengan peningkatan keamanan pada pelaksanaan event olahraga empat tahunan itu.
Secara terpisah, Komandan Batalion C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan menambahkan, personel sudah dipersiapkan termasuk simulasi dan latihan penanganan kerusuhan maupun ancaman teror telah dilaksanakan di Markas Batalion C di Kabupaten Bone, Sulsel.
Pelatihan bagi para pasukan Brimob di Batalion C Bone, kata dia, sebagai bentuk kesiapan melaksanakan tugas negara untuk pengamanan PON XX di Bumi Cenderawasih pada Oktober nanti.
"Persiapan di segala aspek salah satunya dengan peningkatan kemampuan personel melalui latihan menghadapi aksi anarkis sudah dilaksanakan personel sebagai bagian dari tugas pengamanan," katanya.
Latihan tersebut dinamai Detasemen Anti-Anarkis 45 dengan menerapkan materi latihan terbaru yang diperoleh dari Pusat Pendidikan Brimob Watukosek.
Baca juga: 16 Kompi Brimob Nusantara perkuat pengamanan selama PON Papua
Baca juga: Tinjau venue PON XX Papua, Kapolri pastikan pengamanan dan prokes
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021