“Dengan kerja sama ini, kami berharap seluruh keluarga besar UNS dapat memanfaatkan produk dan layanan BSI, sehingga BSI dapat menjadi mitra pilihan utama UNS dalam pengelolaan keuangan sehingga kerjasama yang dilakukan semakin berkembang,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Melalui berbagai produk unggulan, BSI siap melayani civitas akademika UNS yang terdiri dari 3.727 pegawai dengan 34.412 mahasiswa aktif yang tersebar di 11 fakultas, satu sekolah vokasi, dan pasca sarjana.
Ke depannya, Hery menegaskan pihaknya siap melakukan pengembangan kolaborasi dan sinergi dengan UNS, di antaranya terkait penggunaan rekening dan QRIS Lazis UNS untuk sarana Ziswaf, penggunaan rekening KPRI UNS untuk penampungan dana anggota dari karyawan, dosen UNS, dan mahasiswa UNS, serta kegiatan sosial untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama dengan UNS meliputi pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan syariah, pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, dan penyelenggaraan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
"BSI senantiasa ingin memberikan solusi terbaik untuk seluruh segmen, baik korporasi, ritel, maupun UMKM, sehingga BSI siap berkolaborasi dan sinergi dengan semua pihak untuk memperluas ekosistem digital syariah Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan produk keuangan syariah handal dan canggih," ujar Hery.
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan kerja sama dengan BSI akan menjadi modal untuk mengembangkan sumber daya manusia dan kebijakan lainnya di bidang ekonomi syariah di Indonesia, maupun global dengan tetap mengacu pada nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, profesionalitas, tata keislaman yang akuntabel dan amanah.
“Saya sangat berharap bahwa adanya kerja sama antara UNS dengan BSI akan menjadi modal yang dapat kami lakukan untuk Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Misalnya, menyediakan kesempatan magang dan pelatihan mahasiswa, yang utamanya adalah mensukseskan program-program pemerintah untuk ekonomi syariah di Indonesia,” kata Jamal.
Baca juga: BSI kenalkan perbankan syariah kepada mahasiswa Unpad
Baca juga: BSI: Bank hasil merger perkuat ekosistem ekonomi syariah
Baca juga: Hasil pertemuan dengan KPPU, BSI tidak timbulkan praktik monopoli
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021