The Verge, dikutip Sabtu, menemukan fitur Favorite pertama kali ditemukan pengembang aplikasi mobile Alessandro Paluzzi, yang mencuitkan temuannya di Twitter.
Pengguna bisa memasukkan akun yang disukai ke fitur Favorite. Unggahan dari akun-akun tersebut akan berada di urutan teratas laman utama Instagram.
Pengguna yang terpilih bisa melihat fitur Favorite ini di bawah Close Friends.
Saat ini, urutan konten yang masuk ke laman utama Instagram berdasarkan unggahan terbaru dan akun-akun yang sering berinteraksi dengan pengguna.
Algoritma tersebut memiliki kelemahan, yaitu mungkin saja unggahan tersebut bukan yang ingin dilihat pengguna.
Belum jelas apakah fitur ini akan dirilis di masa mendatang. Pada 2017 lalu, Instagram pernah menguji coba fitur Favorite, namun, dalam bentuk yang berbeda.
Pada 2017, melalui fitur Favorite, pengguna bisa membatasi orang yang bisa melihat konten.
Instagram akhirnya pada 2018 meluncurkan fitur "Close Friends", yaitu hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat unggahan tersebut.
Baca juga: Twitter uji "timeline" baru, mirip Instagram?
Baca juga: Instagram sempat "down" siang ini, tak bisa "refresh" beranda
Baca juga: Instagram akan wajibkan konfirmasi tanggal ulang tahun demi keamanan
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021