• Beranda
  • Berita
  • Pelatih Bhayangkara FC klaim tak bedakan pemain asing dan lokal

Pelatih Bhayangkara FC klaim tak bedakan pemain asing dan lokal

11 September 2021 20:10 WIB
Pelatih Bhayangkara FC klaim tak bedakan pemain asing dan lokal
Arsip Foto - Pesepak bola Bhayangkara FC Hargianto (kanan) membayangi pesepak bola Persiraja Banda Aceh Defri Rizky (kiri) saat menggiring bola dalam pertandingan putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022, di Stadion Indomilk Sport Centre, Tangerang, Banten, Minggu (29/8/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengklaim tidak mau membedakan antara pemain asing dan lokal dalam semua pertandingan yang dilakoninya, termasuk pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.

"(Dalam pertandingan) Tidak harus ada pemain asing. Siapapun yang mempunyai performa bagus itu yang dimainkan," kata Paul, saat konferensi pers virtual jelang laga, Sabtu.

Bhayangkara FC dijadwalkan bertemu Arema FC pada pekan kedua Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/9) besok.

Selama ini, mantan Pelatih Tim Nasional Vanuatu itu pun tidak mau bergantung dengan pemain asing dalam laga yang dimainkan tim asuhannya.

Baca juga: Paul Munster tegaskan tak ada pemain bintang di Bhayangkara FC
Baca juga: Paul Munster sudah memprediksi laga kontra Persiraja berjalan sulit


Saat ini, The Guardians memiliki empat pemain asing, yakni Renan Silva, Lee Yujun, Ezechiel N'Douassel, dan Anderson Salles.

Namun, Paul ternyata hanya menurunkan Lee Yujun dan Ezechiel N'Douassel sejak menit pertama pada pertandingan pekan pertama melawan Persiraja Banda Aceh.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai pemain-pemain lokal juga memiliki kualitas yang bagus sekali dibandingkan dengan pemain asing.

"Jadi, mereka yang enggak 'fight', enggak punya semangat, pasti tidak akan bertahan lama di liga ini," kata Paul menegaskan.

Baca juga: Diego Michiels siap dimainkan di Liga 1 usai vaksinasi dosis kedua

Senada, pemain Bhayangkara FC Dendy Sulistiawan menepis adanya istilah pemain bintang yang banyak bertaburan di klubnya.

"Jadi tidak ada istilahnya pemain bintang. Yang kita tahu di sini kita sudah komitmen semua pemain kita sama," kata pemain asal Lamongan itu.

Karena itu, penyerang berusia 24 tahun itu mengatakan semua pemain pasti bermain maksimal di setiap pertandingan.

Pada Liga 1 musim 2021-2022, Bhayangkara telah mengantongi tiga poin dari kemenangannya atas Persiraja Banda Aceh pada laga perdana kompetisi, Minggu (30/8) lalu.

Bhayangkara mencetak skor 2-1 dengan dua gol yang disumbangkan Ezechiel Ndouasel, penyerangnya asal Chad.

Baca juga: Juragan 99 makin optimistis Arema juarai Liga 1 2021
Baca juga: PSIS targetkan kemenangan atas Persija
Baca juga: Persija Jakarta incar kemenangan dan peningkatan kualitas

 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021