Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua menyebutkan kuota penonton yang disiapkan pihaknya dalam upacara pembukaan hingga penutupan pesta olahraga empat tahunan tersebut yakni di bawah 10 ribu orang.
Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Minggu, mengatakan untuk kuota maksimal yang mungkin di bawah 10 ribu orang tersebut, kemungkinan penonton ada di sisi selatan dan utara tribun, sementara yang di sisi barat merupakan VVIP.
"Setelah ada pernyataan resmi mengenai adanya penonton dari Menkopolhukam maka kami langsung menyiapkan segala sesuatunya," katanya.
Baca juga: Menkopolhukam nyatakan PON bisa ditonton dengan terapkan prokes ketat
Menurut Yunus, dengan adanya penonton tersebut, pihaknya sudah menyiapkan bagaimana memperketat dari aspek protokol kesehatan.
"Pertama yang dipastikan adalah semua harus divaksin, di mana hal tersebut menjadi syarat utama," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk di arena-arena meskipun bisa menonton namun tetap dengan vaksin di mana hal ini sudah menjadi tanggung jawab bidang kesehatan guna memastikannya.
"Panitia bidang kesehatan ini pasti ada di arena-arena untuk memastikan semua orang yang masuk harus benar-benar sudah tes cepat dan seterusnya," katanya.
Dia menambahkan sebelumnya instruksi Presiden Joko Widodo meminta semua warga di sekitar arena divaksin, sebenarnya merupakan tanda bahwa PON XX kemungkinan dihadiri penonton.
Baca juga: PB PON jamin keamanan atlet dan lokasi pertandingan di Papua
Baca juga: Panitia PON ajak media angkat pemberitaan positif dari Papua
Baca juga: Lagu PON Papua berjudul "Torang Bisa" resmi diluncurkan
Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Minggu, mengatakan untuk kuota maksimal yang mungkin di bawah 10 ribu orang tersebut, kemungkinan penonton ada di sisi selatan dan utara tribun, sementara yang di sisi barat merupakan VVIP.
"Setelah ada pernyataan resmi mengenai adanya penonton dari Menkopolhukam maka kami langsung menyiapkan segala sesuatunya," katanya.
Baca juga: Menkopolhukam nyatakan PON bisa ditonton dengan terapkan prokes ketat
Menurut Yunus, dengan adanya penonton tersebut, pihaknya sudah menyiapkan bagaimana memperketat dari aspek protokol kesehatan.
"Pertama yang dipastikan adalah semua harus divaksin, di mana hal tersebut menjadi syarat utama," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk di arena-arena meskipun bisa menonton namun tetap dengan vaksin di mana hal ini sudah menjadi tanggung jawab bidang kesehatan guna memastikannya.
"Panitia bidang kesehatan ini pasti ada di arena-arena untuk memastikan semua orang yang masuk harus benar-benar sudah tes cepat dan seterusnya," katanya.
Dia menambahkan sebelumnya instruksi Presiden Joko Widodo meminta semua warga di sekitar arena divaksin, sebenarnya merupakan tanda bahwa PON XX kemungkinan dihadiri penonton.
Baca juga: PB PON jamin keamanan atlet dan lokasi pertandingan di Papua
Baca juga: Panitia PON ajak media angkat pemberitaan positif dari Papua
Baca juga: Lagu PON Papua berjudul "Torang Bisa" resmi diluncurkan
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021