"Saya kira kami sudah bekerja keras membuat peluang, namun lawan memang cukup baik," kata Milo, dalam konferensi pers usai laga, Minggu malam.
Menurut dia, laga kedua kontra Madura United menyuguhkan permainan saling menyerang secara konsisten dari awal hingga akhir laga.
Di babak pertama, kata dia, Laskar Juku Eja bisa memanfaatkan peluang sehingga bisa membobol gawang lawan lebih awal.
Namun, Milo mengatakan anak asuhnya sedikit melakukan kesalahan sehingga membuat Madura United sanggup membalas dan menyamakan kedudukan.
Baca juga: Coach RD kecewa hasil imbang lawan PSM Makassar
Diakuinya, Madura United adalah tim yang kuat dengan pemain-pemain berkualitas dan sekelas tim nasional.
Apalagi, Laskar Sape Kerrab punya empat pemain asing, yakni Jaimerson Xavier, Rafael Silva, Hugo Gomes dos Santos Silva, dan Kim Jin-sung.
Sedangkan PSM Makassar didukung dua pemain asing saja, yakni Anco Jansen dan Willem Pluim.
Namun, Milo memastikan kondisi itu tak sekalipun menyurutkan semangat pasukannya untuk meraih hasil terbaik pada kompetisi musim ini.
"Mereka punya banyak pemain berkualitas, pemain timnas, tapi kita bermain dengan sepenuh hati, dan semangat Ewako," pungkasnya.
Baca juga: Gol bunuh diri Rohit Chand gagalkan kemenangan Persija atas PSIS
Sementara itu, gelandang PSM Makassar mengamini pernyataan sang pelatih bahwa pada babak kedua membuat kesalahan dengan memberikan celah bagi Madura United untuk membalas gol.
"Madura United adalah tim yang bagus. Kami harus perbaiki kesalahan agar ke depan menjadi tim yang lebih baik," harap Tan.
Pada laga pekan kedua Liga 1 2021 PSM Makassar kontra Madura United yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu malam, kedua tim harus puas berbagi skor 1-1.
Gol pertama dicetak PSM Makassar lewat Ilham Udin Armain pada menit ke-35, sedangkan gol Madura United dibuat Rafael Silva lewat tandukannya di menit ke-50.
Baca juga: Pelatih Arema puas dengan hasil imbang kontra Bhayangkara FC
Baca juga: PSMS kalahkan PSPS 2-0 dalam laga uji coba di Pekanbaru
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021