Tabrakan itu menyebabkan dua pebalap tersebut tersingkir dari Grand Prix Italia ketika mobil Red Bull Verstappen mendarat di atas mobil Mercedes Hamilton.
Gagal meraih poin, Verstappen masih mengantongi keunggulan lima poin atas Hamilton pada puncak klasemen pebalap setelah 14 balapan dari 22 yang dijadwalkan musim ini.
Steward juga menjatuhkan dua poin penalti kepada Verstappen, pertama kalinya bagi sang pebalap Belanda dalam periode 12 bulan.
Kedua pebalap dipanggil menghadap steward setelah insiden tabrakan tersebut untuk meninjau ulang bukti rekaman video.
Baca juga: Ricciardo rayakan kemenangan saat McLaren finis 1-2 di Monza
Steward menyatakan mereka telah mendapati pengendara mobil bernomor 33 (Verstappen) menjadi penyebab utama tabrakan dengan mobil bernomor 44 (Hamilton) di Tikungan 2.
"Pada papan 50m sebelum Tikungan pertama, Mobil 44 berada jauh di depan Mobil 33. Mobil 33 mengerem larut dan mulai bergerak ke samping Mobil 44, kendati di rangkaian itu Mobil 33 tidak mampu merangsek ke depan dan hanya di belakang ban depan Mobil 44," demikian pernyataan steward seperti dikutip Reuters.
"Steward mengamati rekaman CCTV bahwa sang pebalap Mobil 44 mengendara menjauhi garis, meskipun posisinya menyebabkan Mobil 33 melindas kerb.
"Di saat Mobil 44 menjauh dari kerb untuk menghindari insiden, steward memutuskan bahwa posisinya wajar."
Tabrakan hari itu menjadi insiden besar kedua antara Verstappen dan Hamilton musim ini, setelah sang pebalap Red Bull tersingkir di Grand Prix Inggris pada Juli, yang dimenangi oleh Hamilton.
Verstappen bakal menjalani hukumannya di Sochi pada 26 September.
Baca juga: Verstappen, Hamilton bertabrakan dan tersingkir dari GP Italia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021