"Mereka ingin Anda divaksinasi untuk Met. Jika saya divaksinasi, itu tidak untuk Met," kata Minaj melalui laman Twitter pribadinya dilansir Variety, Selasa.
"Itu (vaksin) baru akan terjadi setelah saya merasa telah melakukan penelitian yang cukup. Saya sedang melakukannya sekarang. Sementara itu, tetaplah waspada sayangku, Kenakan masker dengan dua tali yang mencengkeram kepala dan wajah Anda. Bukan yang longgar itu," lanjut Minaj.
Baca juga: Chungha kerja sama dengan agensi Nicki Minaj dan Khalid
Minaj kemudian menceritakan bahwa sepupunya tidak divaksinasi. "Jadi doakan saja dan pastikan Anda nyaman dengan keputusan Anda, bukan malah terganggu," ujar Minaj.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa vaksin COVID-19 seperti Moderna, Pfizer dan Johnson & Johnson menyebabkan disfungsi ereksi. Hal itu juga tertulis dalam lembar fakta FDA untuk ketiga vaksin tersebut.
Lebih lanjut Minaj, mengatakan bahwa ia tetap akan melakukan vaksinasi sebab harus melakukan tur dan kegiatan lainnya. Ia juga meminta saran penggemar, soal vaksin mana yang lebih direkomendasikan.
Cuitan Minaj tentang vaksin dimulai ketika seorang penggemar menunjukkan bahwa penampilan publik terakhirnya sudah lebih dari setahun yang lalu.
Minaj, yang melahirkan anak pertamanya pada bulan Oktober, kemudian menyiratkan bahwa ia tertular COVID-19 saat mempersiapkan Video Music Awards, oleh karenanya tidak hadir pada upacara tersebut. Dari sana ia kemudian mengemukakan pandangannya soal vaksin.
Baca juga: Nicki Minaj dan suami digugat atas intimidasi korban pelecehan seksual
Baca juga: Michael B.Jordan ubah nama rumnya usai tuai kritik apropiasi budaya
Baca juga: Nicki Minaj sambut kelahiran anak pertama
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021