"Anggota TNI/Polri sedang berupaya mengevakuasi kedua korban," kata Kapolda Papua di Jayapura, Selasa.
Aparat keamanan, kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri, sudah menemukan mereka. Namun, belum berhasil mengevakuasi karena keduanya terjatuh ke jurang.
Keduanya diduga terjatuh ke jurang saat melarikan diri ketika terjadi baku tembak antara aparat keamanan dan KKB. Setelah itu, KKB melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas beserta perumahannya, Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, serta rumah warga.
Dari laporan yang diterima, selain dua nakes yang masih belum berhasil dievakuasi, mereka dalam kondisi terluka.
Aparat juga masih mencari keberadaan seorang nakes yang hingga kini belum diketahui tempatnya.
Rekan-rekan sesama nakes juga tidak mengetahui keberadaannya karena saat insiden tersebut mereka langsung berlarian untuk menyelamatkan diri.
"Mudah-mudahan anggota segera dapat mengevakuasi kedua nakes serta menemukan seorang lainnya dalam keadaan selamat," kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri.
Kontak senjata antara KKB dan personel TNI/Polri terjadi pada hari Senin (13/9) yang menyebabkan seorang anggota Yonif 403/WP terluka di bagian lengan kanan.
KKB pimpinan Lamek Taplo juga melakukan pembakaran fasilitas umum, antara lain Kantor BPD Papua, puskesmas, gedung sekolah dasar, dan rumah warga.
Baca juga: Nasib dua tenaga kesehatan yang bertugas di Kiwirok belum diketahui
Baca juga: KKB pimpinan Lamek Tablo bakar fasum di Kiwirok
Baca juga: Nasib dua tenaga kesehatan yang bertugas di Kiwirok belum diketahui
Baca juga: KKB pimpinan Lamek Tablo bakar fasum di Kiwirok
Pewarta: Evarukdijati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021