• Beranda
  • Berita
  • Longsor tutup jalan antarkecamatan di Trenggalek

Longsor tutup jalan antarkecamatan di Trenggalek

14 September 2021 20:36 WIB
Longsor tutup jalan antarkecamatan di Trenggalek
Material longsor menutup jalan desa yang menjadi penghubung antarkecamatan di Desa Depok, Trenggalek, Jatim, Selasa (14/9/2021). ANTARA/HO-Dok.pribadi

harus dibersihkan dengan bantuan alat berat

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur telah memicu longsor di Desa Depok yang menutup akses jalan antarkecamatan daerah itu, Selasa.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kecuali dapur milik salah satu warga yang jebol terdampak longsor.

Namun akibat banyaknya material longsor yang menutup badan jalan Desa Depok, Kecamatan Bendungan, akses lalu lintas warga untuk menuju kota kecamatan setempat maupun ke Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung terputus total.

Warga sementara harus melewati akses jalan berputar agar tetap bisa terhubung dengan kota Kecamatan Bendungan, Pagerwojo dan sekitarnya.

"Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah di guyur hujan deras sekitar tiga jam, longsor ini merupakan kali pertama terjadi," kata Kepala Dusun Kebonagung, Eko Pamudi.

Baca juga: Banjir disertai angin di Kota Serang sebabkan longsor dan rumah roboh
Baca juga: Waspada banjir hingga tanah longsor di empat provinsi


Warga maupun pihak desa sementara membiarkan material longsor setebal dua meter dan panjang mencapai 15 meter tetap teronggok menumpuk di atas badan jalan desa karena hujan masih terus mengguyur dan cuaca yang mulai gelap.

"Ini harus dibersihkan dengan bantuan alat berat. Kalau pakai manual terlalu berisiko," katanya.

Pamudi dan warga sekitar lokasi berharap pemerintah daerah bergerak cepat sehingga Rabu pagi seluruh material longsor bisa ditepikan ke samping badan jalan atau bahkan dibuang.

Selain longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, genangan air hingga ketinggian lutut dilaporkan juga terjadi di beberapa titik wilayah kota, Kecamatan Karangan, Gandusari, Durenan serta Kampak.

Tingginya intensitas hujan membuat debit air sungai-sungai utama meningkat drastis sehingga memaksa warga meningkatkan kewaspadaan demi menganitisipasi banjir. 

Baca juga: Longsor menutup poros jalan Mamasa-Mamuju Sulbar
Baca juga: Longsor di Bogor, BNPB turunkan mobil satelit dan pemetaan cepat
Baca juga: Polres Majene bersihkan material longsor putuskan jalan trans Sulawesi

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021