Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim, Budi Hanoto dalam siaran persnya di Surabaya, Selasa mengatakan capaian yang diraih TPID di wilayah Jawa Timur perlu disyukuri.
"Lumbung Pangan Nusantara sebagai program unggulan yang membawa TPID Jawa Timur menjadi nominator TPID provinsi terbaik perlu terus diperkuat agar menghasilkan inflasi Jatim yang stabil dan terkendali," kata Budi.
Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan upaya pengendalian inflasi di masa pandemi ini harus lebih terarah kepada upaya menstabilkan pasokan komoditas melalui kerja sama antar daerah, meredakan risiko penyebaran COVID-19 dan menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur.
Khofifah, usai menerima penghargaan di Hotel Shangri-La Surabaya berharap, apresiasi kepada TPID terbaik ini menjadi pemacu semangat TPID agar dapat terus bersinergi melalui program keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan meningkatkan komunikasi efektif untuk mencapai sasaran inflasi yang rendah dan stabil.
Dalam acara itu, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Daerah dan Sektor Riil, selain menyerahkan piagam penghargaan kepada TPID Provinsi Jatim, juga memberikan penghargaan kepada TPID Kabupaten Banyuwangi, TPID Kabupaten Blitar dan TPID Kota Malang.
TPID Kabupaten Banyuwangi berhasil mempertahankan capaian TPID Kabupaten/Kota terbaik selama dua tahun berturut-turut.
Sedangkan TPID Kota Malang menjadi nominator terbaik pada kategori yang sama, lalu TPID Kabupaten Blitar meraih posisi terbaik, setelah menempati prestasi nominator di tahun sebelumnya.
Baca juga: Ekonomi Jatim diprediksi terus membaik pada triwulan II
Baca juga: TPID Jatim perluas pengendalian inflasi secara nasional
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021