• Beranda
  • Berita
  • Pemain PSIS Semarang Bruno Silva disanksi karena indisipliner

Pemain PSIS Semarang Bruno Silva disanksi karena indisipliner

14 September 2021 21:37 WIB
Pemain PSIS Semarang Bruno Silva disanksi karena indisipliner
Pesepak bola PSIS Semarang Bruno Silva (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persela Lamongan Ahmad Birurul Walidain (tengah) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (4/9/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Manajemen PSIS Semarang menjatuhkan sanksi kepada penyerang asal Brazil, Bruno Silva, karena tindakan indisipliner berupa mangkir dari latihan.

CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan sanksi tegas kepada Bruno Silva dijatuhkan karena sang pemain bukan hanya sekali ini melakukan pelanggaran.

Menurut dia, Bruno tidak mumcul dalam latihan tim yang saat ini masih berada di Cikarang untuk menghadapi laga selanjutnya pada akhir pekan ini.

"Yang bersangkutan tidak datang latihan Selasa pagi tanpa pemberitahuan kepada pelatih atau manajemen," katanya.

Baca juga: Gol menit akhir bawa PSIS tundukkan Persela 1-0
Baca juga: Gol bunuh diri Rohit Chand gagalkan kemenangan Persija atas PSIS


Sanksi yang dijatuhkan, kata dia, berupa skorsing satu pertandingan PSIS serta pemotongan gaji.

Menurut dia, tindakan indisipliner Bruno Silva dikhawatirkan berdampak terhadap kondusivitas tim.

Ia mengungkapkan tindakan indisipliner Bruno juga pernah dilakukan saat tiba-tiba meninggalkan latihan setelah berselisih paham dengan pemain lain.

Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini menegaskan tidak ada status pemain bintang atau pemain yang diistimewakan di PSIS.

PSIS sendiri tetap bertahan di Cikarang untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh pada 18 September 2021.

Baca juga: Imran Nahumarury akui hujan bantu PSIS imbangi Persija
Baca juga: Alessio: tim sekelas Persija tak pantas imbang setelah unggul dua gol
Baca juga: Menpora puas dengan penerapan prokes Liga 1 2021

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021