• Beranda
  • Berita
  • Presiden ajak perbankan dan pelaku usaha ekspansi, geliatkan ekonomi

Presiden ajak perbankan dan pelaku usaha ekspansi, geliatkan ekonomi

15 September 2021 11:26 WIB
Presiden ajak perbankan dan pelaku usaha ekspansi, geliatkan ekonomi
Tangkapan Layar Presiden Jokowi menyampaikan sambutan secara virtual dalam sebuah seminar daring, dipantau di Jakarta, Rabu (15/9/2021). ANTARA/Indra Arief.

Saya mengajak dunia perbankan dan para pelaku usaha untuk segera melakukan ekspansi, segera mengucurkan kredit, dan segera menggiatkan dunia usahanya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak industri perbankan dan pelaku usaha segera ekspansi dan mengucurkan kredit agar dunia usaha kembali menggeliat.

“Saya mengajak dunia perbankan dan para pelaku usaha untuk segera melakukan ekspansi, segera mengucurkan kredit, dan segera menggiatkan dunia usahanya. Pandemi harus kita jadikan momentum untuk transformasi ekonomi Indonesia,” kata Presiden Jokowi secara virtual di seminar daring UOB Economic Outlook 2022, dipantau di Jakarta, Rabu.

Pemerintah, kata Presiden Jokowi, juga akan terus menumbuhkan ekonomi seraya menerapkan prinsip-prinsip ekonomi berkelanjutan dengan mengaplikasikan konsep ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Selain memulihkan ekonomi, sekaligus juga tumbuh secara berkualitas berkelanjutan dan merata,” ujar Presiden Jokowi.

Ekonomi Indonesia, kata Presiden Jokowi, masih memiliki peluang untuk bertumbuh lebih tinggi. Pada kuartal II 2021, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year on year/yoy), setelah beberapa kuartal sebelumnya mengalami kontraksi ekonomi karena tekanan pandemi COVID-19.

Komponen pendukung pertumbuhan ekonomi, kata Presiden Jokowi, juga terus tumbuh menggeliat sejalan dengan mulai meredanya tren penularan COVID-19.

Baca juga: Menko Airlangga: Dampak PPKM terhadap perekonomian hanya sementara

Presiden menilai potensi pasar ekspor masih terbuka lebar. Hal itu ditandai dengan pulihnya perekonomian negara mitra dagang Indonesia di kuartal II 2021, seperti negara China yang tumbuh 7,9 persen (yoy), Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen (yoy), Jepang tumbuh 7,6 persen (yoy), dan India tumbuh 20,1 persen (yoy).

Pemulihan di negara-negara mitra tersebut harus dimanfaatkan agar permintaan terhadap komoditas dalam negeri kembali meningkat.

“Peluang ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya,” kata Presiden Jokowi.

Pendukung lainnya yakni investasi, lanjut Presiden, juga akan tumbuh lebih tinggi karena pemerintah telah melakukan berbagai reformasi struktural yang banyak memberikan kemudahan berusaha, seperti sistem perizinan satu pintu berbasis risiko.

“Reformasi perizinan juga sudah mulai berjalan melalui online single submission (OSS) berbasis risiko, sehingga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengajak pimpinan perbankan dan dunia usaha untuk sigap memanfaatkan seluruh peluang pemulihan ekonomi yang sedang dirasakan Indonesia.“Mengajak Bapak Ibu untuk sigap memanfaatkan semua pulang ini, kesehatan masyarakat terjaga dan perekonomian tumbuh secara berkelanjutan dan merata,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan waspadai kondisi ekonomi di kuartal III 2021
 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021