"Editorial Washington Post "Hunting the virus origins" bertanggal 1 September memutarbalikkan fakta seputar pelacakan sumber COVID-19 dan sangat menyesatkan para pembacanya," kata juru bicara.
Untuk meluruskan, kedutaan besar China merespons dewan redaksi WP dengan sepucuk surat dan meminta mereka agar mempublikasi surat tersebut, namun ditolak.
"Setelah itu, WP menerbitkan editorial dan surat lainnya yang mengklaim bahwa SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium China," lanjutnya.
"Ini menunjukkan bahwa WP tidak menghargai sains, fakta atau kebebasan pers dan kebebasan berbicara; pihaknya tidak dapat membuka telinga untuk suara-suara yang objektif dan adil," katanya.
Kedutaan besar China mengunggah surat tersebut secara lengkap di situs miliknya.
Sumber: Xinhua
Baca juga: China: AS "politisasi" penyelidikan asal virus corona
Baca juga: AS kecewa China tolak penyelidikan asal usul COVID-19
Baca juga: Fauci minta China rilis catatan medis pekerja laboratorium Wuhan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021