"Kami menyediakan perawatan penderita COVID-19, perawatan pemulihan kesehatan paska infeksi COVID-19 secara jangka panjang (long COVID), tes kesehatan terkait COVID-19, pilihan pelayanan homecare untuk lansia, serta penanganan penyakit kronis yang kami hadirkan di beberapa kota secara bertahap," kata Zun Afredy, direktur OkeKlinik dalam keterangannya pada Rabu.
Mitra dokter dan klinik dalam platform tersebut diklaim sebagai praktisi kesehatan yang berdedikasi, terdaftar, berkualifikasi dengan pengalaman praktik medis, klinis, dan lisensi kompetensi yang diakui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Sehingga Anda tidak perlu khawatir bepergian ke luar rumah untuk tes kesehatan, ijinkan OkeKlinik menghadirkan klinik ke rumah Anda," kata William Suryadi selaku Head of Business Development OneKlinik.
Baca juga: Telemedisin akan tetap jadi bagian pelayanan dokter usai pandemi
Aditya Zulkarnain, seorang dokter umum mitra OkeKlinik menyatakan alasan dia bergabung dengan OkeKlinik dikarenakan misi dan teknologinya. "Ada banyak platform telekonsultasi di luar sana tetapi OkeKlinik dapat menggabungkan teknologi dan sentuhan manusia dengan cara yang unik dan inovatif untuk meningkatkan perawatan kesehatan dan meningkatkan kualitas medis untuk pasien."
Senada dengan dr Aditya, dokter spesialis anak dr. Loysa Ladydi, Sp. A, menyatakan OkeKlinik membantunya memberikan layanan pediatri.
"Ini menghubungkan dan berkomunikasi dengan pasien saya – ibu dan anak – dengan lancar dan mudah digunakan. Saya akan memberikan kompetensi medis saya melalui teknologi OkeKlinik dan layanan saya yang lain yang akan segera saya luncurkan bersama OkeKlinik.”
Beberapa layanan yang diusung oleh OkeKlinik antara lain telekonsultasi melalui fitur video call atau chat dengan mitra praktisi medis di mana pun Anda berada.
OKeklinik dan mitra medisnya menawarkan layanan CoronaCare, perawatan Gejala COVID-19 jangka panjang, Perawatan Kronis, dan manajemen Perawatan Lansia.
Layanan “Corona Care” adalah pelayanan perawatan COVID-19 yang komprehensif untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan. Dokter berdedikasi akan menjaga pasien selama masa pemulihan dengan konsultasi online rutin, meresepkan obat bahkan mengatur tes PCR. Pasien akan mendapatkan ketenangan pikiran dengan akses ke dokter hanya dengan satu klik.
Sementara itu bagi pasien yang menderita Gejala COVID-19 jangka panjang, di mana gejala COVID-19 bertahan dalam jangka waktu yang lama bahkan setelah tes PCR negatif, OkeKlinik menghubungkan pasien dengan dokter/tim klinis di mana keahlian medis membantu pemulihannya.
Tak ketinggalan kebutuhan kesehatan non-COVID lainnya, teknologi dan konektivitas OkeKlinik juga menyediakan akses jaringan layanan medis untuk penyakit kronis dan manajemen perawatan lansia, yang akan segera tersedia.
Dr. Fernando Hutagalung, Sp. B, dokter spesialis bedah mengaku senang bermitra dengan Okeklinik dengan terobosan teknologinya di mana pasien tidak hanya dapat melakukan konsultasi jarak jauh, namun dokter bisa berpartisipasi dalam fitur tindak lanjut dan perawatan pasca tindakan yang inovatif untuk pasien di platform mereka.
"Mengingat pandemi, kami sebagai praktisi medis mencari cara untuk melayani pasien kami dengan lebih baik. OkeKlinik adalah mitra teknologi yang baik," katanya.
OkeKlinik memiliki asosiasi perusahaan yang telah berada di berbagai segmen industri perawatan kesehatan dan kebugaran selama bertahun-tahun dan beraliansi dengan grup perawatan kesehatan regional yang tersebar di 7 negara.
Baca juga: Indef: Telemedisin bentuk konsumsi kesehatan baru bagi masyarakat
Baca juga: Tiga strategi kunci pertumbuhan bisnis telemedisin
Baca juga: Telemedisin bisa jadi pilihan konsultasi kasus kanker paru
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021