"Saya fokus di Solo, masih di Solo saja," katanya di Solo, Rabu.
Bahkan, ia juga enggan menjawab jika ada wacana ia dipasangkan dengan tokoh lain pada pencalonan Pilkada DKI Jakarta 2022.
"Saya pasangannya sama Pak Teguh (Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa) di Solo," katanya.
Baca juga: Gibran: Karang Taruna jadi garda depan sosial bersama pemerintah
Mengenai kedatangannya ke Jakarta beberapa waktu lalu, Gibran mengaku berkaitan dengan kegiatan Karang Taruna. Gibran sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna.
"Saya kemarin cuma mewakili Karang Taruna. Minggu depan saya ke Jakarta lagi, 'ojo mbok kiro pencalonan lho' (jangan dikira pencalonan)," katanya.
Ia mengatakan organisasi Karang Taruna sendiri akan berulang tahun pada tanggal 26 September 2021. Dengan demikian, ia bersama pengurus lain akan mempersiapkan acara tersebut.
Baca juga: PNKT: Gibran ditetapkan jadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna
"Biar semangat lagi, apalagi pemulihan ekonomi butuh gotong-royong semua pihak. Karang taruna kan mengakar di bawah, hingga tingkat RT/RW," katanya.
Sementara itu, ia mengakui masih banyak tugas yang harus diselesaikan sebagai pemimpin Kota Solo.
"Pembangunan fisik banyak yang belum selesai, visi misi saya banyak yang belum dijalankan juga, banyak yang belum dieksekusi. 'Setengah tahun durung ono kok wis mikir Jakarta' (belum ada setengah tahun kok sudah memikirkan Jakarta)," katanya.
Baca juga: Mensos Risma gandeng Karang Taruna bagikan masker dan vitamin
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021