Area Pantjoran PIK merupakan salah satu destinasi hiburan yang ikut berkembang di kawasan Jakarta Utara dan dikenal sebagai salah satu spot kuliner China Town PIK.
Dengan suasana Pecinan yang khas dan unik, serta koleksi jajanan legendaris, Pantjoran PIK tidak hanya menjadi tujuan para penikmat kuliner, melainkan juga disukai anak-anak muda sebagai tempat berkumpul dan bercengkerama.
"Aktivitas kompetisi mural ini merupakan wujud dari misi Pantjoran PIK untuk memelihara semangat kecintaan budaya nusantara, khususnya budaya Pecinan. Dengan menampilkan budaya tersebut ke khalayak yang lebih luas, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat mengapresiasi budaya tersebut,” kata CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group Natalie Kusumo dalam keterangannya, Rabu.
Pantjoran PIK menggandeng komunitas grafiti dan seni jalanan terbesar di Asia Tenggara, Gardu House.
Selain itu, kompetisi ini juga didukung nama-nama besar seniman mural Indonesia seperti Adi Dharma (@stereoflow_id), Popomangun (@popomangun.png), serta Yopey (@yopedeyz).
Para seniman ini akan turut mempublikasikan pelaksanaan Pantjoran PIK Mural Competition.
“Jadi selain menjaring bakat-bakat baru, kegiatan ini adalah upaya kami untuk dapat merangkul lebih banyak seniman mural dan mendorong berkembangnya seni mural di Indonesia,” tambah Natalie.
Untuk ikut berpartisipasi peserta akan diminta mengirimkan desain bertema China town, di platform media sosial.
Setelah dilakukan penyaringan, 8 peserta terbaik akan mengikuti Babak Final dan menggambar langsung mural karya mereka di Pantjoran PIK pada 1-5 Desember 2021. Kompetisi ini berhadiah total Rp32 juta.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Pantjoran PIK Mural Competitions ini, dapat menarik minat para seniman dan anak muda Indonesia agar tetap bisa kreatif dalam berkreasi di masa pandemi seperti saat ini dan menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Baca juga: DKI berencana hiasi Cikini dengan mural
Baca juga: Kios binaan Jakpreneur dihiasi karya seniman mural
Baca juga: "Street art" bisa jadi medium pesan efektif dalam gerakan sosial
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021