• Beranda
  • Berita
  • Sahroni mengapresiasi terobosan Polri tanggulangi karhutla

Sahroni mengapresiasi terobosan Polri tanggulangi karhutla

16 September 2021 09:24 WIB
Sahroni mengapresiasi terobosan Polri tanggulangi karhutla
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (ANTARA)

Ini memperlihatkan kesungguhan Polri dalam menjaga masyarakat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah terobosan yang diambil Polri dalam menanggulangi dan membantu meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui Aplikasi Sistem Analisis Pencegahan (ASAP) Digital Nasional.

"Saya sangat kagum dan apresiasi sekali terobosan dari Polri, yakni aplikasi ASAP. Ini memperlihatkan kesungguhan Polri dalam menjaga masyarakat bukan hanya soal kriminal dan keamanan, namun juga keselamatan dari bencana seperti karhutla," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Polri luncurkan aplikasi ASAP Digital Nasional

Baca juga: ASAP Digital, upaya Polri percepat penanggulangan karhutla


Dia mengatakan aplikasi ASAP merupakan terobosan yang sangat inovatif dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan sangat bermanfaat dalam upaya meminimalisir kejadian karhutla di tanah air.

Aplikasi ASAP berisi berbagai informasi terkini dalam menanggulangi karhutla, mulai dari data visual (CCTV), kondisi udara, hotspot, hingga data prakiraan cuaca.

"Aplikasi ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam mencegah karhutla di Indonesia karena kerugian yang luar biasa yang disebabkan kejadian ini," ujarnya.

Dia mencontohkan, kebakaran di Riau pada 2019, Indonesia mengalami kerugian materiil hingga Rp50 triliun dan risiko kerusakan biodiversitas yang tidak bisa dinilai dengan uang.

Karena itu, dia mengapresiasi Kapolri dan jajarannya yang sudah meluncurkan aplikasi ASAP yang juga mampu mengungkap para pelaku pembakar lahan ilegal di Indonesia.

"Ini nanti wujudnya berupa kamera pengawas (CCTV) yang terintegrasi. Dengan adanya pemantauan tersebut tentu akan sangat membantu pemerintah untuk mengejar dan mengungkap oknum-oknum nakal yang melakukan pembebasan lahan dengan membakar," katanya.

Menurut dia, selain kebakaran hutan akibat cuaca, di Indonesia juga banyak sekali penyebab kebakaran hutan karena pembebasan lahan dengan cara ilegal, yaitu dibakar, dan para pelakunya sulit diungkap.

Pada Rabu (15/9), Polri meluncurkan Aplikasi Sistem Analisis Pencegahan (ASAP) Digital Nasional yang berfungsi sebagai alat pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan aplikasi ASAP Digital Nasional merupakan penggabungan dan penyempurnaan dari aplikasi-aplikasi serupa yang ada di kementerian/lembaga maupun BUMN, disatukan menjadi satu sistem pengawasan dalam rangka pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan secara lebih cepat.

Peluncuran aplikasi ASAP Digital dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya.

Acara peluncuran juga dihadiri secara daring oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, serta seluruh Polda di Indonesia.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2021