Samsung Display yang merupakan afiliasi dari Samsung Electronics Co. itu mengatakan bahwa panel OLED dengan kecepatan refresh 90Hz disematkan di laptop Zenbook dan Vivobook Pro 14 inci terbaru dari ASUS.
Kecepatan refresh mengacu pada berapa kali layar menampilkan gambar baru dalam satu detik. Kecepatan refresh yang tinggi akan membuat gerakan yang mulus pada layar, namun membutuhkan kinerja dan daya grafis yang lebih tinggi.
"Panel OLED merespons jauh lebih cepat daripada panel LCD dan dapat menampilkan gambar yang tampak lebih alami dengan kecepatan refresh yang lebih rendah daripada panel LCD," kata Samsung.
Samsung Display mengatakan bahwa selama pengujian, panel OLED 90Hz-nya menunjukkan panjang blur 0,9mm, meningkat 10 persen dibandingkan dengan panjang blur panel LCD 120Hz dalam pemutaran video.
Saat ini, Samsung telah menjadi pemasok utama panel OLED untuk produsen laptop global, termasuk ASUS, Lenovo, Dell, HP dan Samsung Electronics. Samsung Display diharapkan dapat menargetkan untuk mengirimkan sekitar 6 juta unit panel OLED tahun ini.
Sebelumnya, peneliti pasar Display Supply Chain Consultants (DSCC) memperkirakan pasar notebook OLED global tumbuh menjadi 9,4 juta unit dengan pendapatan 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,6 triliun pada 2023.
"Kami berharap Samsung Display akan tetap agresif di notebook OLED untuk menangkis tantangan dari miniLED," katanya.
Baca juga: Samsung dan LG akan pamerkan teknologi layar OLED di IMID 2021
Baca juga: Samsung dan LG akan ungkap inovasi terbaru di SID 2021
Baca juga: Samsung produksi layar OLED 90Hz untuk laptop
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021