"Kemudahan akses pemasaran produk secara digital harus bisa dimanfaatkan. Salah satunya dengan diselenggarakannya 'Jumat Beli Lokal'," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya di Jakarta, Jumat.
"Jumat Beli Lokal" pekan ini merupakan yang kedua kali setelah diluncurkan pada Jumat (10/9).
Pelaksanaan kedua ini diikuti sebanyak tujuh pelaku usaha binaan dan pada ajang pertama diikuti enam pelaku usaha binaan.
Sebanyak 73 jenis produk fesyen dan kriya dipamerkan dalam bazar daring tersebut setelah sebelumnya pada pelaksanaan bazar perdana menjual produk kuliner.
Ketiga jenis produk itu menjadi produk unggulan yang dijual dalam program "Jumat Beli Lokal" dari UMKM binaan Jakprenuer.
"Keterbatasan ruang gerak karena pandemi COVID-19 tidak menghambat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tetap memberikan berbagai upaya dalam membantu pelaku-pelaku industri subsektor ekraf yang berbasis produk fisik seperti subsektor kuliner, kriya dan fesyen dalam segi pemasaran," katanya.
Baca juga: DKI fasilitasi pemasaran produk UMKM melalui program Jumat Beli Lokal
Baca juga: BI DKI ungkap Jakarta punya modal lanjutkan pemulihan ekonomi Untuk membeli produk binaan Jakpreneur Disparekraf Provinsi DKI Jakarta bisa dibeli melalui tautan https://tokopedia.link/jakpreneurofficial.
Disparekraf Provinsi DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan bagi pelaku usaha yang ingin tergabung menjadi Jakpreneur.
Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengunjungi tautan https://linktr.ee/ekrafjkt.
"Mari bergabung dengan Jakpreneur untuk mendapatkan berbagai fasilitas yang dapat menunjang usaha," katanya.
Produk kreatif lokal tidak kalah saing dengan produk-produk luar negeri. "Dibutuhkan dukungan masyarakat untuk sama-sama membantu memajukan produk lokal Indonesia, khususnya di Jakarta," ujar Gumilar.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021