Berdasarkan keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima di Jakarta, Jumat, beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Utara sampai saat ini masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
"Kegiatan vaksinasi harus digencarkan sehingga Kota Medan bisa segera turunkan level, khususnya di wilayah yang saat ini masih level 4. Karena memang kuncinya bagaimana menegakkan prokes, di satu sisi gimana setelah dilonggarkan kegiatan vaksinasinya harus diperkuat," ujar Sigit.
Menurut Sigit, protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi dua hal penting untuk betul-betul dilaksanakan supaya masyarakat bisa kembali melaksanakan aktivitas yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Selain itu perkembangan kasus COVID-19 bisa dikendalikan," ungkapnya.
Baca juga: Kapolri menerima kenaikan pangkat 11 perwira tinggi
Sigit bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja meninjau vaksinasi massal di Pasar Induk Laucih, Kota Medan, Sumatera Utara.
Jenderal bintang empat itu mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Medan yang melaksanakan vaksinasi di pasar induk, mengingat lokasi tersebut menjadi tempat yang rawan penularan COVID-19 karena aktifnya kegiatan masyarakat.
"Aktivitas pasar induk dari malam sampai pagi tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus, terima kasih Pak Wali Kota yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di pasar induk," kata mantan Kabareskrim itu.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Sigit dan Panglima TNI Hadi melakukan telekonferensi secara virtual dengan peserta vaksinasi serentak di 31 titik kota dan kabupaten di Sumatera Utara.
"Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi, hari ini saya dan Panglima TNI berkunjung melihat secara langsung upaya untuk melaksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi," kata Sigit.
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi di Ponpes Assalam Sukabumi
Sigit menekankan kepada Forkopimda Sumut untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari dua juta vaksin dapat terwujud.
"Kami harapkan pencapaiannya harus terus ditingkatkan karena kami memiliki target untuk mencapai angka 2,3 juta vaksin sehari, sebagaimana harapan Bapak Presiden. Maka rerata hariannya harus di atas 114 ribu, jadi tentunya target ini harus betul-betul dikejar," pinta Sigit.
Untuk mencapai target tersebut, Sigit tak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk tidak ragu ataupun takut melaksanakan vaksin. Warga diharapkan segera menuju ke gerai vaksin yang disiapkan TNI dan Polri.
"Bagi masyarakat yang ragu-ragu vaksinasi mari berbondong-bondong datang ke gerai titik vaksinasi yang sudah disiapkan dan tentunya bagi yang sudah vaksin tetap harus pakai masker. Itu yang bisa kami sampaikan ayo pakai masker ayo segera vaksin," tutup Sigit.
Baca juga: Kapolri minta Pemprov NTB mempercepat vaksinasi nasional
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021