Vaksinasi, salah satunya, digelar Kemenhub di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Jumat, bersamaan dengan momentum "Hari Perhubungan Nasional".
"Vaksinasi 23.000 dosis itu kami lakukan di tujuh titik sentral dan terdistribusi di banyak puskesmas supaya jangan terjadi kerumunan," kata Budi Karya di sela meninjau vaksinasi.
Menurut Budi Karya, vaksinasi di DIY salah satunya digelar di UGM karena kampus itu tidak lama lagi akan menggelar perkuliahan tatap muka. "Ini relevan karena seperti yang disampaikan Pak Rektor, akan ada tatap muka pada Oktober," kata dia.
Baca juga: Binda DIY gencarkan vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah
Baca juga: DIY perluas sasaran vaksin wisata kepada keluarga pelaku parekraf
Selain UGM, program vaksinasi "Berbakti untuk Negeri" juga bakal digelar Kemenhub di Kabupaten Bantul pada Sabtu (17/9) menyongsong pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).
Budi Karya menuturkan bahwa program vaksinasi itu merupakan upaya merespons adanya disparitas cakupan vaksinasi di berbagai kota aglomerasi, termasuk di Yogyakarta raya.
"Seperti Kota Yogyakarta dengan Bantul bedanya 40 persen. Nah, itu harus dikejar agar itu tercapai," kata dia.
Ia berharap program vaksinasi "Berbakti untuk Negeri" yang dilaksanakan Kemenhub bersama TNI/Polri, Kagama, DPR serta BUMN itu mampu mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di Tanah Air.
"Pak Presiden berpesan lakukan upaya-upaya sekuat tenaga, kapanpun itu, habiskan vaksin dengan cepat," ujar Budi Karya.*
Baca juga: Disdikpora: Vaksinasi pelajar 112 SMA/SMK di DIY di atas 80 persen
Baca juga: Presiden tinjau pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat di Bantul DIY
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021