Pemain sayap Persita Aldi Al Achya mendapatkan kartu kuning kedua alias kartu merah pada babak kedua sehingga harus meninggalkan lapangan karena mengganjal Riyatno Abiyoso.
Sejak awal babak pertama, kedua tim saling menekan sehingga menciptakan beberapa peluang gol.
Sayap Persela Riyatno Abiyoso tampil impresif dengan umpan-umpannya di jantung pertahanan lawan seperti pada menit ke-23 dan 31, namun tak membuahkan gol.
Baca juga: PSIS waspadai penyerang Persiraja Paulo Henrique
Demikian pula gelandang serang Persita Cardoso yang juga menciptakan sejumlah peluang, tetapi gawang Laskar Joko Tingkir tetap tak kebobolan.
Pendekar Cisadane hampir mencetak gol pada menit terakhir seandainya umpan Cardoso dieksekusi apik oleh Alex Goncalves.
Memasuki babak kedua, Persita dan Persela semakin keras saling menekan pertahanannya namun persita harus kehilangan satu pemain pada menit ke-57.
Bermain dengan 10 pemain, Agung Prasetyo dan kawan-kawan tak mengendurkan serangan sehingga saling berbalas peluang tetap terjadi.
Baca juga: Ian Andrew Gillian pelatih baru PSIS Semarang
Keputusan Pelatih Persita Widodo C. Putro yang memasukkan Rifky D. Septiawan sebagai pemain pengganti berbuah manis ketika pada menit ke-68 pemain ini mencetak gol indah dari tendangan jarak jauh yang tak bisa dijangkau kiper Persela.
Usai mencetak gol, Persita bermain aman dengan memperkuat barisan pertahanan yang memang sudah kekurangan pemain. Taktik ini membuat mereka sulit ditembus Persela.
Beberapa kali serangan Persela ke lini pertahanan Persita berhasil dipatahkan sehingga skor 1-0 bertahan hingga pertandingan rampung.
Baca juga: Persik antisipasi hasrat menang Persikabo
Susunan pemain Persita versus Persela:
Persita: Rahmanuddin; Dallen Ramadhan, Agung Prasetyo, Adam Mitter, Edo Febriansyah; Taufiq Febrianto, Bae Sin-young, Harrison Cardoso; Irsyad Maulana, Alex Dos Santos Goncalves, Aldi Al Achya.
Persela: Dwi Kuswanto; Muhammad Nasir, Birrul Walidan, Muhammad Zaenuri, Demerson Bruno; Ahmad Bustomi, Syahroni, Gian Zola; Malik Risaldi, Ivan Carlos, Riyatno Abiyoso.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021