Delapan kontingen PON XX tiba di Papua

19 September 2021 16:58 WIB
Delapan kontingen PON XX tiba di Papua
Pemeriksaan e-Hac masing-masing kontingen PON XX yang tiba di Stadion Barnabas Youwe. ANTARA/HO-Humas PB PON Papua.
Sebanyak delapan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX telah tiba di Provinsi Papua pada Minggu (19/9), yakni DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Lampung, Jawa Barat, Bali, Papua Barat, Banten dan Nusa Tenggara.

Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Minggu, mengatakan pihaknya mengapresiasi kontingen-kontingen yang sudah tiba di Papua.

"Kami meyakinkan para atlet dan ofisial bahwa PB PON bersama pemerintah dan masyarakat di Tanah Papua akan melayani seluruh kontingen dengan baik," kata Yunus.

Menurut dia, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para duta-duta olahraga yang telah tiba dan sangat antusias dengan pelayanan panitia.

"Perjalanan dari tempat saudara-saudara cukup jauh, tapi saya melihat seluruh kontingen senyum gembira dengan penyambutan kami," ujar Yunus.

Baca juga: Kontingen resmi pertama PON Papua mendapat sambutan spesial 

Dia menjelaskan pihaknya berharap suasana ini tetap terjaga hingga seluruh kontingen kembali ke provinsinya masing-masing nanti.

Senada dengan Yunus Wonda, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Suwarno mengatakan penyambutan kontingen berjalan dengan baik, sesuai dengan perencanaan dan simulasi yang sudah dilakukan.

“Kedatangan kontingen dilayani sesuai dengan simulasi kegiatan penjemputan, kontingen tiba di bandara dijemput panitia bidang acara, lalu menuju ke kendaraan dan langsung ke tempat penyambutan di halaman parkir Stadion Barnabas Youwe,” ungkap Yunus.

Dia menambahkan tiba di stadion, kontingen disambut tarian khas Papua, lalu dilayani validasi e-Hac dan aktivasi ID Card, kemudian istirahat, menikmati makanan ringan dan selanjutnya diantar ke akomodasi masing-masing. 

Baca juga: Simulasi kedatangan kontingen PON Papua digelar di Bandara Sentani 
Baca juga: DIY berangkatkan kontingen terbesar pertama ke Papua 

 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021