Verona memang baru memecat Eusebio Di Francesco karena tiga kekalahan beruntun awal musim dan Igor Tudor mengambil alih kursi pelatih di Marc'Antonio Bentegodi.
Mourinho menilai pergantian pelatih itu menimbulkan reaksi bagus di skuat Verona dan Roma gagal mengantisipasinya.
"Pendekatan Tudor terhadap pertandingan nyaris mirip dengan apa yang dilakukan Verona musim lalu, sehingga tak mudah bagi dirinya maupun para pemain beradaptasi," kata Mourinho selepas laga dikutip dari laman resmi Roma.
Baca juga: Verona paksa Roma telan kekalahan pertama di era Mourinho
"Tapi saya pikir kami sendiri tidak bermain bagus dan gagal beradaptasi dengan pola permainan mereka.
"Kami banyak kalah dalam duel-duel individual, kemudian gagal mengamankan bola-bola liar dan Verona bisa lebih intens di fase-fase penting," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Mourinho merasa kartu kuning cepat yang diterima Jordan Veretout saat laga baru berusia 17 menit membuat gelandang bertahan Roma itu kesulitan mengembangkan permainannya.
Baca juga: Milan paksa Juventus lanjutkan puasa kemenangan
Veretout memang menjadi salah satu pilar penting permainan Roma di bawah Mourinho setelah di tiga pertandingan sebelumnya membukukan tiga gol dan satu assist.
Kartu kuning Veretout membuat Roma kesulitan merebut penguasaan bola di lini tengah karena gelandang asal Prancis itu lebih berhati-hati sebelum ditarik keluar digantikan Carles Perez pada menit ke-66.
"Veretout sangat terbatasi gara-gara kartu kuningnya. Untuk seseorang yang memainkan peranan merebut bola, kartu kuning itu terlalu dini dan ia menjadi berhati-hati kala melakukan jegalan," ujarnya.
Kekalahan pertama Roma di bawah asuhan Mourinho membuat mereka turun ke peringkat keempat klasemen gagal menambah koleksi sembilan poin.
Roma selanjutnya akan menjamu Udinese di Olimpico pada Kamis nanti.
Baca juga: Zapata bawa Atalanta kembali ke jalur kemenangan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021