Untuk kemitraan ini, kami harapkan lima tahun ke depan bisa menghasilkan terobosan-terobosan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemitraan ini disebut berlaku untuk lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama.
“Untuk kemitraan ini, kami harapkan lima tahun ke depan bisa menghasilkan terobosan-terobosan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara virtual di Jakarta, Senin.
Baca juga: Sandi sebut Banyuwangi jadi inspirasi bagi daerah lain dalam parekraf
Ruang lingkup kemitraan ini antara lain ialah pertukaran dan pemanfaatan data serta informasi, lalu pelaksanaan, pembinaan, dan pemberian dukungan untuk riset dan edukasi dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selanjutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif, dan kerjasama lainnya sesuai dengan kesepakatan.
“Saya harap ini tidak berhenti sampai di sini, langsung gercep (gerak cepat), karena banyak sekali agenda-agenda yang harus kita lakukan,” ungkap Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf salurkan BIP kategori JPU bagi 800 pelaku parekraf
Sesuai Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987, dikatakan Kadin merupakan perwakilan dunia usaha untuk menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan bisa memastikan program-program pemerintah secara tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Karena itu, ia mengatakan sangat mendukung hubungan antara Kadin dengan Kemenparekraf agar semakin erat.
Ketua Kadin Arsjad Rasjid mengharapkan kemitraan ini menjadi awal kolaborasi sebagai mitra saling membantu dan bergotong royong untuk memulihkan kembali ekonomi Indonesia, khususnya bidang pariwisata.
“Kami percaya bahwa Indonesia akan pulih kembali dan turisme di Indonesia akan bangkit dan akhirnya kita memenangkan perang ekonomi kita,” utaranya.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021