Dari laga tiga pekan pertama Liga 1 musim ini, skuad Pesut Etam mendapatkan tiga hasil yang berbeda, yakni menang, kalah dan imbang.
"Saya pikir kami harus lebih tenang dalam menyelesaikan peluang, harus bersabar dan tidak terburu-buru," kata Terens dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Pemain kelahiran Jayapura itu mengungkapkan hasil dari tiga laga Borneo FC itu memang tidak mengecewakan.
Baca juga: Borneo FC resmi jalin kerja sama dengan Mr Cuanisasi
Akan tetapi, sambung pilar Borneo FC di sisi kanan itu, jika melihat apa yang terjadi di lapangan, seharusnya Pesut Etam bisa menang di dua laga terakhir kala menghadapi Persik Kediri dan Barito Putera.
Dalam dua pertandingan tersebut, Hendro Siswanto dkk punya banyak peluang untuk mengakhiri laga dengan tiga angka, namun ketidakberuntungan membuat poin penuh terbuang.
Menurut pemain berusia 24 tahun itu, ketidak tenangan pemain depan dalam menyelesaikan serangkaian peluang menjadi penyebab utamanya.
"Melawan Barito Putera, kami sangat banyak punya peluang. Terlepas dari bagusnya penampilan kiper lawan, kami sangat menyesali hasil imbang di laga tersebut," ujar Terens.
Baca juga: Pelatih Borneo puas dengan penampilan timnya ketika hadapi Barito
Pemain yang pernah bermain di Liga Thailand itu pun menyebutkan ia dan pemain lain bisa memetik pengalaman penting dari tiga hasil pertandingan tersebut.
Artinya, jelang laga keempat menghadapi Persib, Terens berharap ia beserta seluruh pemain lainnya bisa lebih tenang dalam bermain dan menghadapi kondisi di lapangan.
"Sekarang kami punya tiga hari kesempatan untuk lebih memaksimalkan persiapan. Pertandingan demi pertandingan ke depan akan semakin sulit. Terdekat, sudah pasti Persib Bandung menjadi lawan sulit kami. Tapi seperti saya katakan tadi, kami harus lebih tenang," pungkas Terens.
Borneo FC dijadwalkan bertemu dengan Pangeran Biru, julukan Persib, pada laga pekan keempat Liga 1 2021 yang berlangsung Kamis (23/9) mendatang.
Baca juga: Robert langsung siapkan skuad Persib untuk hadapi Borneo FC
Baca juga: Barito Putera tak mau kalah tiga kali berturut-turut
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
