Forum Ekselen BUMN (FEB) siap menggelar BUMN Performance Excellence Award atau BPEA Tahun 2021 dalam rangka mengapresiasi BUMN-BUMN yang telah bekerja mengelola bisnis ekselen dengan membangun daya saing.
"Sebagai kelanjutan dari setiap proses asesmen, Forum Ekselen BUMN (FEB) menggelar BPEA (Bussiness Performance Excellence Award), yang merupakan ajang penghargaan kepada BUMN yang telah bekerja mengelola bisnis ekselen dengan membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu," ujar Ketua Umum FEB Agung Yunanto kepada Antara di Jakarta, Senin.
Menurut Agung, sampai dengan saat ini FEB dengan pembinaan dari Kementrerian BUMN, telah melaksanakan BPEA pada tahun 2017 dan 2019. Tahun 2017, merupakan BPEA pertama dan berbeda dengan penghargaan lainnya. Penghargaan BPEA adalah berupa pemberian Piagam Penghargaan atas Pencapaian Excellence Level Perusahaan, yaitu tingkat kinerja ekselen yang dicapai perusahaan sesuai hasil asesmen yang dilakukan dengan mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (disebut KPKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak tahun 2012.
Pada Tahun 2020, Kementerian BUMN melaksanakan program “Mandatory Focus Group Discussion“ terkait kapabilitas Teknologi BUMN dengan merujuk pada Kriteria Penilaian Teknologi Unggul (KPTU) dengan melibatkan FEB sebagai mitra strategis Kementerian BUMN.
KPTU merepresentasikan dari salah satu 5 Prioritas Kementerian BUMN yaitu “Technology Leadership”. FGD tersebut diikuti oleh 16 BUMN dengan tujuan untuk mengetahui “Maturity Level” dalam penggunaan teknologi disuatu BUMN.
FGD menghasilkan positioning BUMN pada level “leading”, “mature” dan “developing”. Level ini mencerminkan tingkat efisiensi dan efektifitas dalam mendukung pencapaian kinerja Ekselen Perusahaan.
"Awarding BPEA ini juga diperuntukan bagi 14 BUMN yang telah mengikuti proses self assessment KPKU 2020. Selain sebagai ajang apresiasi, BPEA juga kami rancang sebagai ajang pembelajaran dalam mengelola kinerja ekselen melalui sharing on Excellence dari pimpinan BUMN," kata Ketua Umum FEB tersebut.
Adapun kategori-kategori penghargaan yang akan diberikan dalam BPEA 2021, antara lain The Best Resilience Company, The Best Business Excellence Achievement 2021, Business Excellence Achievement Award, The Best in Digital Transformation Responsiveness 2021, dan The Best in Substitution Energy Technology 2021.
Dalam perhelatan BPEA Tahun 2021 itu, FEB juga akan menggelar Seminar “Pengelolaan Kinerja BUMN untuk Kesinambungan Usaha yang Sehat dan Kompetitif” dengan menghadirkan sejumlah pembicara dari direksi-direksi BUMN seperti PT Bio Farma, PT Telkom dan PT Bukit Asam serta kalangan akademisi.
Forum Ekselen BUMN (FEB) adalah organisasi nirlaba yang tidak berorientasi politik dan memiliki misi mendorong kinerja ekselen melalui penerapan model bisnis Ekselen – Malcolm Baldridge Criteria For Performance Excellence (MBCFPE) di lingkungan BUMN. Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) ini kemudian di adaptasi dan diadopsi oleh Kementerian BUMN menjadi kriteria penilaian kinerja unggul (KPKU).
KPKU ini dijadikan sebagai referensi bagi setiap BUMN di dalam membangun kinerja ekselennya. Forum ini didirikan pada tanggal 13 Februari 2003 dan beranggotakan para praktisi BUMN.
FEB sendiri memiliki visi menjadi mitra strategis terpercaya dan terdepan dalam membangun kompetensi perusahaan kelas dunia. melalui penerapan Model Bisnis Ekselen.
Ajang positif memotivasi BUMN
Pengamat BUMN Toto Pranoto dari Universitas Indonesia menilai bahwa ajang BPEA dapat dianggap sebagai pembelajaran bagi BUMN dalam upaya benchmarking melihat best practice.
"BPEA adalah ajang positif untuk memotivasi BUMN menunjukan kemajuan dan progress dalam konteks improvement di bidang inovasi yang memiliki dampak besar," katanya.
Ekonom UI itu juga menilai bahwa Forum Ekselen BUMN sebagai forum yang penting dan bagus untuk melakukan sharing knowledge antar sesama BUMN untuk meningkatkan kinerja perusahaan negara tersebut.
"Forum Ekselen BUMN saya kira adalah forum bagus untuk sharing knowledge sesama BUMN terkait isu productivity yang penting bagi peningkatan kinerja perusahaan negara," ujar Toto kepada Antara, di Jakarta.
Menurut dia Forum Ekselen BUMN juga menjadi semacam knowledge management model, sehingga banyak inovasi baru dan juga upaya merubah tacit knowledge menjadi explicit knowledge menjadi lebih terbuka.
"Forum Ekselen BUMN sebagai wahana yang secara kontinyu melakukan upaya-upaya sharing knowledge dan inovasi secara berkelanjutan di lingkup BUMN. Dengan adanya kegiatan yg berkesinambungan maka inovasi dan sharing knowledge BUMN bisa berkelanjutan," katanya.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021