Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menilai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) mampu membangkitkan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.Kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan produk UMKM atau BUMDes
Menurut Mendes, geliat BUMDes dan BUMDesma selama ini tergolong bagus dan mampu membangkitkan ekonomi khususnya skala desa, bahkan ada beberapa produk milik BUMDes yang telah berhasil menembus komuditas ekspor.
"Akan kami genjot terus supaya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan produk-produk UMKM atau BUMDes," kata Mendes dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kendati demikian, ia mengingatkan, kehadiran BUMDes dan BUMDesma tidak mengganggu UMKM setempat, melainkan harus berkolaborasi dengan UMKM yang telah diprakarsai warga desa sebelumnya.
Baca juga: Mendes PDTT blusukan meninjau potensi BUMDes di Blora Jateng
Baca juga: Mendes PDTT minta BUMDes-BUMDesma ambil bagian sukseskan PON Papua
Dengan demikian, hasil dari sinergi UMKM milik warga desa dengan BUMDes dan BUMDesma dapat memenuhi kebutuhan nasional dan akhirnya dapat membangkitkan kembali ekonomi nasional.
Ia mengatakan, salah satu hal yang menjadi tantangan UMKM maupun BUMDes dan BUMDesma saat ini adalah kualitas produk, packaging, pemasaran dan sustainabilitas atau keberlanjutan produksi.
Oleh sebab itu, kata Mendes, Kementeriannya akan terus melakukan pendampingan untuk mengatasi masalah yang dihadapi UMKM maupun BUMDes dan BUMDesma tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan BUMN untuk menuntun BUMDes dan BUMDesma di desa.
"Kita juga carikan off taker, mereka bukan hanya mengambil produk, melainkan juga melakukan pendampingan dari awal proses produksi hingga packaging yang standar internasional," kata Gus Menteri, demikian ia biasa disapa.
Baca juga: Mendes PDTT minta BUMDes terus inovasi tingkatkan ekonomi desa
Baca juga: Mendes PDTT minta Bumdes tak rugikan usaha warga
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021