mahasiswa baru perlu dibekali dengan motivasi agar dapat menjadi generasi muda yang menanamkan misi risalah kenabian atau profetik...,
Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta Prof Dr Gunawan Suryoputro mengatakan pelaksanaan pekan taaruf atau program pengenalan mahasiswa baru bertujuan untuk mendidik mahasiswa memiliki integritas dan peduli dengan sesama.
“Pelaksanaan PETA penting bagi mahasiswa baru, karena ini merupakan program pengenalan, sehingga mahasiswa dapat memahami bagaimana civitas dan kehidupan di kampus,” ujar Gunawan dalam webinar di Jakarta, Selasa.
Pekan Taaruf (PETA) diselenggarakan 4 hari 20-23 September 2021 diikuti .774 mahasiswa baru di kampus itu.
Dia menambahkan mahasiswa baru perlu dibekali dengan motivasi agar dapat menjadi generasi muda yang menanamkan misi risalah kenabian atau profetik, sehingga dapat menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga spiritual dan sosial.
Profetik yang dimaksud adalah untuk memperjuangkan humanisme, nahi munkar (melarang berbuat jahat) dan juga beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.
Dia mengatakan semua mahasiswa juga harus mampu menghadapi realitas global dan memiliki bekal yang cukup menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Serta memiliki kemampuan teknologi informasi untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam kesempatan itu mengatakan pembukaan UUD 1945 merupakan kristalisasi dan jiwa perjuangan bangsa sebelum dan sesudah kemerdekaan.
“Sekaligus cita-cita Indonesia berkemajuan. Konsep berkemajuan memiliki semangat yang sama dengan ungkapan memajukan kesejahteraan umum yang memilki nilai kebaikan, kemakmuran dan keberadaban,” terang Riza.
Riza menambahkan berkemajuan mensyaratkan adanya usaha terus - menerus untuk berkemajuan. Indonesia berkemajuan memiliki banyak dimensi mulai dari berkemajuan dari alam pikir, semangat, perilaku, serta berorientasi pada masa depan. Berkemajuan untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik dan unggul di segala bidang
Generasi muda memiliki peran strategis dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat menjadi inisiator, fasilitator, katalisator serta motor penggerak partisipasi masyarakat. Untuk itu generasi muda harus memiliki pola pikir visioner dan memahami ke-Indonesiaan.
Baca juga: Program IISMA beri pengalaman mahasiswa belajar di luar negeri
Baca juga: Uhamka-MMSU Filipina selenggarakan program transfer kredit
Baca juga: Mahasiswa FK Uhamka raih juara pertama olimpiade kesehatan regional
Baca juga: Lazismu Uhamka salurkan beasiswa bantu mahasiswa saat pandemi
Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021